Kota Jakarta terlihat indah dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Apalagi jika dilihat dari atas disalah satu gedung yang tinggi itu. Dengan langit yang begitu biru, dihiasi oleh awan putih yang sekilas nampak seperti kapas. Siang menjelang sore yang sangat indah.
Sudah berjam-jam Rudie menghabiskan waktunya hanya untuk menatapi pemandangan di luar gedung perusahaannya. Menikmati langit biru yang terasa menyegarkan baginya. Menyegarkan jiwanya.
Beberapa hari ini pikirannya selalu membayangkan sosok Soraya. Kepribadian wanita itu yang sangat sopan padanya. Walaupun di saat-saat yang memalukan sekalipun.
Entah wanita itu memang pintar bersandiwara, atau memang malu kepadanya. Rudie menyimpan rapat rahasia itu.
Tok tok tok!
Seseorang muncul dari balik pintu ruangannya. Membuyarkan sejuta pemikirannya tetang Soraya. Ternyata Sang asisten, Pras. Lelaki muda itu masuk dengan permisi. Lalu berdiri menjaga jarak di belakang Rudie.
