*Hosh..hosh..hoshhh*
Suara nafas yg memburu ditengah rintik hujan pada malam hari
Aku masih terus menerus berlari tanpa tau arah tujuan ku , aku hanya terus berlari sampai rasa takut ini pergi dari hati ku
.
01/01/2015 23:30
Seperti biasa aku terbangun dari tidur ku pada malam hari karena mendengar suara bising yg terus menerus mengganggu ku setiap malam .
Suara barang berjatuhan dan juga teriakan teriakan yg menyakiti telinga ku selalu terdengar seolah itu adalah aktifitas biasa yg mereka lakukan rutin dirumah .
"Lagi lagi kau minum bersama wanita jalang haa?! Aku sudah lelah kau bahkan tidak mengetahui aku dan anak mu merasa lapar setiap hari menunggu mu dirumah!!! Teriak seorang wanita terisak
"Kau tau apa kenapa kau tidak menjadi jalang saja agar dapat menghasilkan uang untuk ku? Jawab seorang pria santai sambil melayangkan pukulan pukulan nya
"Kau benar benar kejam,Kau jahat! Sang wanita semakin terisak dengan darah yg mengalir disudut bibir nya tetapi tak dihiraukan oleh pria itu dan malah meninggalkan nya pergi
.
"Eomma! eomma tidak apa apa ha? Apa pria brengsek itu menyakiti eomma ku lagi?!
Aku akan memberinya pelajaran lihat saja !
Ucap ku berlari mengejar pria brengsek itu dengan membawa sebuah pisau kecil di tangan ku Berniat untuk memberi nya sebuah rasa sakit agar ia bisa merasakan penderitaan yg selama ini kami rasakan akibat perbuatan nya yg keji .
Dalam kepala ku saat itu hanya ingin mengakhiri semua nya
Mengakhiri segala penderitaan kami selama ini selama bertahun-tahun lama nya tanpa terhenti
Setiap hari setiap kali membuka mata yg ku lihat hanyalah penderitaan yg di rasakan ibu tercinta ku
Ku rasa jika bajingan itu mati semua akan berakhir dan kami berdua akan hidup dengan indah tanpa harus bertahan dengan keadaan yg seperti ini .
Sekilas terbesit di benak ku kenangan kenangan yg dahulu ku rasakan .
kenangan indah yg keluarga kecil kami alami sebelum kemalangan itu datang
Sebuah bencana yg merenggut semua nya merenggut kebahagiaan ku dan ibuku
Merenggut ayah yg mencintai ku dengan segenap jiwa nya lalu merubah nya menjadi bajingan gila yg setiap hari berfikir ingin menjual istri dan putri nya hanya demi mendapatkan uang yg tidak sebanding dengan nilai itu semua .
Dahulu kami bahagia walau tak memiliki uang sepeser pun, ayah bekerja dan aku membantu ibu dirumah
Ayahku selalu rajin dalam hal apapun hingga kami dapat hidup dengan layak hasil dari kerja keras ayah selama ini dibantu dengan ibu yg mengatur keuangan dirumah .
Sampai wanita jahat itu datang menghampiri kami, bertopeng air mata dia berhasil merenggut hati ayah ku setelah menipu ibuku dengan dalih persahabatan nya di masalalu.
Segala yg telah dikumpulkan bertahun tahun habis dalam sekejap oleh nya .
Sampai saat ini ayahku bahkan masih tergila-gila pada wanita itu padahal entah dimana dia berada
Aku pun masih ingat wajah nya yg menjijikan itu !
________________
Dingin nya malam menusuk hingga terasa ke tulang ku belum lagi rintik hujan yg terjadi saat ini .
Aku berlari mencari seorang bajingan dengan niat membunuh yg sudah bulat
Meninggalkan ibu ku dirumah yg tengah terluka karena nya
Aku ingin segera mengakhiri ini sekarang juga!
"Tolong beri aku waktu lagi aku akan membayarnya! jangan bunuh aku tuan tolong lah beri aku waktu sedikit lagi *terdengar suara yg ku kenal dengan tangis putus asa nya membuat aku berjalan mencari dimana keberadaan sumber suara tersebut
Aku berjalan perlahan untuk mengetahui apa yg terjadi dengan dia, apa yg terjadi dengan bajingan gila itu?
apa seseorang akan membunuhnya menggantikan diriku ? *Fikir ku dalam hati sambil terus berjalan mencarinya
"Sudah berapa lama aku memberikan waktu untuk mu? kau kira aku seseorang yg dapat kau tipu?
Apa yg bisa kau berikan? aku hanya ingin mengambil salah satu organ tubuh mu agar bisa ku jual, dengan begitu kau bisa terbebas dan aku pun senang *Ucap seorang misterius
.
Ah apa yg terjadi padanya ?
apa dia membuat hutang lagi? pantas saja dia selalu berusaha untuk menjualku dan ibu ku *Fikir ku yg mengintip kejadian tersebut
"T-tuan maafkan saya tolong lah maafkan saya Saya memiliki seorang putri! saya akan memberikan nya pada tuan! *Ujar nya meyakinkan pria dengan pakaian serba hitam yg tengah mengacungkan pisau bersiap mencungkil bola mata nya
Hah?! *pekik ku tidak sadar membuat mereka menoleh
"Tuan itu putri ku silahkan tuan ambil! *Teriak nya pada orang tersebut membuat aku berlari sekencang yg aku bisa
Tuhan tolong berikan aku keselamatan tolong lindungi aku dari manusia yg berhati keji seperti mereka,
tolong aku siapapun tolong aku!
*Aku mulai berlari secepat yg ku bisa sambil menangis tertahan tanpa memperdulikan kemana aku melangkah
Tanpa arah tujuan aku berlari demi keselamatan ku
Bagaimana jika aku tertangkap dan dijual atau dibunuh? bagaimana nasib eomma yg menunggu ku dirumah?
Kenapa pria itu tega sekali pada putri nya sendiri ? *menangis perlahan sambil terus berlari
Inikah rasa nya dikejar oleh bahaya ?
sungguh kaki ku terasa nyeri dan gemetar karena itu!
________
Aku masih berlari tanpa henti walau tubuh ku tidak kuat lagi
walau kaki ku berdarah darah karena aku harus selamat terkecuali tuhan kejam terhadapku!
"Kau akan kemana gadis ? *Ucap seseorang memegang tangan ku dengan kasar
"Haaaa..t-tuan apa salah ku lepaskan tangan ku *Ucap ku mulai terisak menyadari bahwa pria itu yg tengah memegang tangan ku
Pria misterius yg ku hindari kini berada dihadapan ku!
Tuhan tolong aku aku sangat takut...
"Kau tidak salah apapun tetapi ayahmu yg kejam itu memberikan mu kepadaku? bagaimana ini sekarang aku tidak ingin melepasmu *Memojokkan ku pada dinding bangunan
"M-mianhae maaf j-jangan lakukan ini tuan *Ujar ku semakin terisak
"Hei aku tidak melakukan apapun padamu aku hanya menegaskan bahwa sekarang kau adalah milikku jika tidak kau akan ku bunuh *Mendekatkan wajah nya
"Lihat lah wajah ini dan ingatlah bahwa kau adalah milik pria ini kau harus mengerti itu lalu jangan mencoba untuk lari dari ku!! *Menarik tangan ku dengan kasar
"T-tuan kita akan kemana biarkan aku pulang Eomma menunggu ku dirumah hikss.. *Aku terus menangis tanpa bisa menghentikan nya karena rasa takut yg begitu besar ini
"Berisik! aku tidak akan menyakitimu jadi berhentilah berbicara atau kau akan ku bunuh! *Terus membawa ku entah kemana
"Naiklah cepat ! kau akan selamat jika menuruti ku *Membawa ku ke dalam mobil yg di kendarainya lalu melaju kencang entah kemana
Aku hanya pasrah dengan apa yg akan terjadi setelah ini
yg ku fikirkan hanyalah eomma yg menunggu ku dirumah lalu siapa yg akan menjaga nya jika aku tiada? Hikss..hiksss *Aku mulai menangis lagi dengan tangisan yg tertahan
takut pria ini akan menyakiti ku jika aku membuat nya terganggu
Aku sangat takut .
Apakah ini takdir ku?
Apa yg terjadi dikehidupan sebelum nya sehingga tuhan melakukan ini pada ku
Apa yg aku lakukan sampai tuhan memberikan hukuman nya sampai bertubi tubi pada kehidupan ku sekarang?
Apa aku harus melompat ?
setidaknya dia tidak akan menyentuh tubuhku jika aku mati !
.
"Jangan berfikir ingin menyakiti dirimu sendiri ,kau tidak akan bisa keluar dari sini atau pun lari dari ku jika tidak aku akan melukai ibu mu yg kau cintai itu *Ucap nya dengan seringai yg menyeramkan
"Kumohon jangan lakukan ini tuan,aku akan melakukan apapun asal jangan bunuh aku dan tolong lepaskan aku *Berkata padanya dengan suara yg serak
"Kau seharusnya tau bahwa aku bukan lah seseorang yg hanya ingin bermain tetapi aku bisa kapanpun mempermainkan mu bahkan aku akan membunuh ketika aku bosan *Timpalnya masih dengan seringai mengerikan nya itu
"Aku tidak akan menyakiti mu jika saja kau menuruti segala kata kata ku ,apa kau mengerti ? *Mengusap kepalaku dengan lembut
Aku hanya bisa terus menangis tanpa suara
Menahan segala ketakutan dihati ku tanpa bisa mengutarakan itu Sungguh rasanya sangat menyesakkan dada .
_________
01:00
Kami tiba di sebuah bangunan yg megah .
Bukan bangunan tua yg kosong atau pun gedung yg terbengkalai tetapi bangunan megah yg mewah berdiri disana .
Untuk apa pria ini membawa ku kesini?
apa dia akan menjual ku pada seorang pria tua disini ataukah dia akan melelang ku di tempat pelelangan lalu menjual ku dengan harga tertinggi?
*Segala macam keadaan terfikir oleh ku
"Keluar lah ayo, cepat lah ikuti aku lalu jangan mencoba untuk lari dari ku *Ujarnya
Aku hanya mengangguk dan mengikuti nya dengan pasrah
mata ku terasa panas dan mengering karena tangisan yg ku lakukan sedari tadi .
Aku berjalan perlahan mengikuti nya memasuki sedikit demi sedikit bangunan megah itu
Bertanya tanya kenapa pria ini membawa ku kemari dan apa yg akan dia lakukan padaku
Mungkin saja dia ingin menjadikan aku sebagai pelayan nya Sungguh jika itu terjadi aku masih dapat bersyukur .
"Masuklah duduk disana dan tunggu aku *Ujarnya lagi menyuruhku memasuki ruang tidur megah dengan fasilitas yg mewah
Tentu saja aku harus menuruti nya .
_________
Beberapa menit berlalu..
Pria misterius itu kembali menghampiri ku dan duduk di dekat ku,
"Hei gadis apa kau tidak mengingat ku ?
ingat lah aku dan kau akan ku lepaskan tetapi kau tetap milikku * Ucap pria itu membuat aku bingung
"A-apa maksud tuan ?aku tidak mengenal tuan * Jawab ku padanya
Sesaat kemudian dia membuka sweater yg menutupi kepala nya itu
Terlihat sangat jelas wajah nya di hadapan ku ,
wajah tampan yg terasa familiar dengan kulit putih dan hidung nya yg mancung memandang ku dengan tatapan mata nya yg tajam
Siapa pria ini ?
Apa di kehidupan sebelum nya aku mengenal bajingan gila ini ?
kenapa dia berkata seolah olah dia mengenal ku ?tapi wajah nya terasa familiar seolah aku pernah mengenalnya dengan baik
Continue"
[Hiks maaf gaes tadinya author pengen buat ini tuh jadi Oneshoot gitu tapi jiwa sinetron ini bangkit jadinya bakal kita buat 2 atau tiga Chapter gitu deh . Silahkan di nikmati ya ehehe Itung itung biar gak bosan pas #DirumahAja