( ON MY WEDDING DAY/ DI HARI PERNIKAHAN KU)
Kini Kadita dan Harith mencoba menjalankan kehidupan rumah tangga bersama dengan Kagura juga yang ada di antara mereka. Meski awalnya berat untuk Kadita dan Harith namun lambat laun semua berjalan seperti biasa. Katrina datang ke rumah Kadita untuk meminta bantuan.
" Assalamualaikum,neng!! Apa kabar?! " ujar mba Katrina datang dengan membawa dua anaknya.
" Wa Alaikum salam,eh mba Katrina. Alhamdulillah baik. Kabarnya mba Gimana sama keluarga?!" ujar Kadita ramah.
" Ibu kemana?! Kok enggak kelihatan?!" tanya mba Katrina.
" Ibu sedang di rawat di rumah sakit. Jadinya aku di rumah sama Harith. Tapi tiap hari harith datang menjenguk ibu di rumah sakit untuk melihat perkembangan kondisi kesehatan ibu di rumah sakit dan selalu mas harith memberikan kabar informasi kepadaku" ujar Kadita menceritakan.
" Owh. Syukurlah ibu ada yang rawat dan di jengukin oleh Harith. Mba kesini mau minta tolong sama kamu" ujar Katrina.
" Kalo boleh tahu minta tolong apa mba?!'' ujar Kadita penasaran.
" Begini. Sudah hampir setahun mba dan mas Rio sudah tak bekerja lagi karena kami telah kena PHK. Jadi selama ini mba berjualan masakan matang di online dan mas Rio menjadi driver ojek online untuk menyambung hidup kami dan anak-anak. Kalo ada lowongan kerja di kantor kamu. Mba mau kerja apa saja buat biaya sekolah Syafa dan eshal" ujar mba Katrina.
" Hmmmm.. gimana ya mba?! Coba nanti aku coba tanyakan ke mas harith. Kalo nanti ada lowongan kerja aku kabarin. Kalo boleh tau Syafa dan eshal sudah makan apa belum?!" tanya Kadita.
" Mereka sudah makan tadi pagi mba gorengin telor ceplok. Dan Alhamdulillah Syafa dan eshal enggak pilih makanan" ujar mba Katrina memberi tahu.
" Makan bareng yuk. Aku udah masak SOP bakso dan ayam goreng kesukaan Syafa dan eshal. Makanan ada di ruang makan" ujar Kadita yang mengajak keponakannya untuk makan bersama.
Saat Kadita dan mba Katrina juga anak-anak nya makan bersama. Datanglah Kagura ke dapur untuk membuat susu hamil. Dan mba Katrina pun curiga dengan sosok Wanita cantik yang sedang hamil tersebut.
" Itu siapa?! Kok ada di rumah ini?!" tanya mba Katrina penasaran.
" Owh itu Kagura. Sepupu nya Harith. Karena suaminya sedang di luar kota untuk dinas bekerja. Dan dia sendirian di rumahnya. Maka aku ajak kesini untuk menemaniku selagi ibu sedang di rumah sakit." ujar Kadita berbohong.
" Owh Seperti itu. Pantas saja wajahnya asing buat mba. Terus nanti di lahiran disini juga?! tanya mba Katrina Tambah penasaran.
" Iya mba. Dan kami hamil barengan juga. Dan prediksi persalinan juga sama. Makanya daripada Kagura sendirian tanpa teman. Aku ajak dia disini menemaniku" ujar Kadita berbohong.
" Iya enggak apa-apa kamu ajak Kagura kesini menemani dia. Daripada kasihan dia sendirian di rumah. Kalo dia sakit atau butuh bantuan kalo lagi sendirian kan kasihan juga" ujar mba Katrina.
" Gimana kerjaan baru mas Rio jadi ojek online?!" tanya Kadita.
" Ya begitulah. Kalo lagi rame Alhamdulillah masih bisa buat nabung. Tapi kalo lagi sepi palingan bisa buat makan sehari hari" ujar mba Katrina bercerita.
" Yang terpenting selalu bersyukur. Semoga di perbanyak lagi rejekinya. Jadi mba nginep disini hari ini?!" ujar kadita.
" Enggak kok. Lain kali aja. Aku pulang nungguin mas Rio selesai ngojek baru kami pulang bersama. " ujar mba Katrina.
" Tapi kan di luar hujan deras mba. Kasihan anak-anak kalo kehujanan. Ya udah pake mobil aku aja gimana?! Biar enggak ke hujanan." ujar Kadita.
" Nanti malah jadi ngerepotin. Gak usah lah. Ribet nanti balikin mobilnya kesini" ujar mba Katrina.
" Ya enggak apa-apa. Balikin kan bisa sendiri Sekalian nanti kerja bareng sama Harith. Kan sekarang Selama aku hamil Wedding dan toko roti aku di pegang oleh Harith. Kalo soal lowongan kerja gampang lah nanti aku bujuk harith untuk kasih lowongan kerja ke mas Rio. Tapi aku denger sih buruh driver untuk bagian bawa alat-alat pemasangan tenda" ujar Kadita.
" Ah yang bener nih?! Nanti aku bilang sama mas Rio kalo ada lowongan kerja" ujar mba Katrina.
" Iya beneran semalam harith ngobrol sama aku butuh driver dan kasir juga di toko roti. Makanya tunggu mas harith pulang biar tanya sedetail nya" ujar kadita.
Malam harinya saat kadita,Katrina dan Kagura sedang duduk santai di ruang tamu. Datanglah Harith dan mas Rio secara bersamaan. Mas Rio datang dengan basah kuyup. Lalu aku dengan sigap membawa handuk dan pakaian untuk berganti baju yang telah basah. Kemudian aku buatkan mas harith dan mas Rio kopi hitam manis yang panas.
" Apa kabarnya mas Rio?! Kasihan ya kehujanan tadi" ujar Kadita ramah.
" Alhamdulillah baik Kadita. Kamu sendiri bagaimana?! Udah hamil berapa bulan?!" ujar mas Rio.
" Alhamdulillah baik mas. Kandungan aku sudah memasuki enam bulan" ujar Kadita memberitahu.
" Alhamdulillah kalo baik dan sehat. Maksudnya aku dan mba Katrina kesini mau nanya lowongan kerja di kantor kamu apakah ada? Kerja apa ajalah yang penting halal. Soalnya sudah hampir setahun aku dan Katrina di PHK dan kami menganggur. Aku kerja jadi driver ojek online sedangkan Katrina jualan masakan matang lewat online" ujar mas Rio bercerita.
" Gimana mas harith ada lowongan kerja gak buat mas Rio dan mba Katrina?!" tanya Kadita.
" Lowongan kerja ada tapi buat jadi driver untuk alat-alat pemasangan tenda. Kalo lagi belum ada jobs Wedding emang mau jadi office boy?! Dan kalo buat mba Katrina palingan kasir buat di toko roti. Itu juga kalo mba Katrina mau" tanya Harith.
" Iya enggak apa-apa harith. Mas kerja apa aja. Yang penting bisa buat makan dan biaya sekolah anak-anak. Kalo sekolah anak- anak kan jauh dari sini. Palingan nanti aku pindahkan agar kami nanti bisa mengontrak Sementara daerah sini" ujar mas Rio.
" Alhamdulillah dan terimakasih kalo ada lowongan kerja juga buat mba. Jadi apa saja mba bakalan lakuin biar anak-anak bisa makan dan sekolah" ujar mba Katrina.
" Gak usah ngontrak lah mba Katrina juga mas Rio. Kan di rumah ini banyak kamar. Nanti banyak biaya lagi. Kapan ngumpul tabungan buat masa depan anak-anak. Mereka tinggal disini saja sekalian menemani aku dan Kagura disini. Tapi kalo antar jemput sekolah aku gak sanggup karena perut aku sudah membesar" ujar Kadita.
" Ya benar yang di katakan oleh Kadita. Disini masih ada dua kamar. Sayang tidak di tempati. Mas Rio dan mba Katrina bisa menempati nya. Dan Syafa juga eshal bisa menemani kadita dan Kagura. Biar mereka tak kesepian. " ujar harith menyarankan.
" Iya Alhamdulillah dan terimakasih sudah telah menolong mas dan mba Katrina dengan memberikan pekerjaan. Semoga rejeki kalian bertambah dan persalinan Kadita juga lancar ya" ujar mas Rio berterima kasih.