Arvita memandangi semuanya dengan tatapan yang teramat bingung, seakan-akan dia adalah seorang tersangka atas kasus kejahatan yang teramat serius. Karena belum ada yang berbicara, sampai akhirnya Arvita harus berdeham untuk memecahkan kesunyian.
Anne memandangi putranya dan juga Arvita, menyeringai dan lebih merapatkan dirinya pada tubuh Arvita. "Jadi... sudah berapa lama kalian saling mengenal?" Tanya Anne, membuka pembicaraan diantara mereka berempat.
"Sudah lama." Ucap Armand.
"Baru sebentar." Jawab Arvita.
Keduanya mengucapkan jawaban secara bersamaan, membuat Anne memandangi dengan cara yang aneh. "Jadi sudah lama atau sebentar?" Tanyanya sekali lagi.
"Aku dan Arvita adalah teman SMA, kami memang sudah mengenal sejak lama. Hanya saja kedekatan kami berdua, baru saja. Itupun setelah Arvita menjadi sekretarisku, Ma." Ucap Armand menjelaskan.