"Pita, beneran elu enggak mau pulang kerumah?" Tanya Rojali yang khawatir.
Rohimah terlihat sibuk merapikan pakaian putrinya, yang ia masukkan kedalam tas kecil. "Kan elu bisa pulang dulu ke rumah Vita, biar sehat dulu... jadi jangan dipaksain kerja. Nanti kalau luka lo enggak sembuh-sembuh gimana?" Rohimah pun lebih khawatir dan terlihat cemas.
"Nyak... babeh... Vita itu sudah lebih baik. Ingat enggak kemarin pas masalah video, Vita juga sudah banyak libur, sekarang kalau liburnya ditambah. Adanya nanti kerjaan Vita makin banyak dan numpuk." Ucap Vita menjelaskan, sambil ia mendekati ibunya
"Udah enyak tenang aja, Vita bisa jaga diri kok. Senyum dong jangan sedih begitu. Masih mau tivi kan..." Goda Arvita sengaja, sambil mendekap bahu ibunya.
"Masih sih... jangan lupa tapi ya. Janji sama enyak." Jawab Rohimah sedikit tersipu malu.