Kedua pasang mata itu saling menatap dengan tatapan keji, seakan-akan mereka berdua sudah siap dan akan saling membubuh satu sama lain. Kalau saja certita ini bergenre laga, bisa saja keduanya sudah saling menyerang dengan berutal.
Sedankan mereka berdua tidak peduli, jika saat ini mereka menjadi pusat perhatian. Terlebih lagi dengan gaun pesta yang mereka kenakan sangat sama.
"Hei Angelina, apa yang sedang kamu lakukan disini? Aku tidak yakin kalau kamu diundang." Ucap Febby dengan memberikan tatapan cemooh.
"Oh ya, aku lupa kasi tahu kamu ya. Kalau aku datang bersama dengan kekasihku, sedangkan kamu? Hohoho... hanya sendiri saja, masih mengharapkan Armand." Balas Angelina menyeringai puas.
"Oh ya? Kasihan sekali yang menjadi kekasih kamu itu!" Febby menyilang rapat kedua tangannya. "Huh... aku tidak punya waktu untuk meladeni fans fanatik seperti kamu." Sindir Febby yang sudah akan memutar tubuhnya dengan cepat.