Armand tidak tahu apa yang terjadi dengan Arvita, melihatnya sedari tadi hanya diam dan sibuk menyiapkan makan malam.
Berapa kali Armand memperhatikan Arvita menutup dan membuka pintu kulkas, jelas sekali kalau kekasihnya sedari tadi sedang mengacuhkannya. Tapi apa kesalahannya?
"Arvita?" Panggil Armand pelan, saat Arvita baru saja memutar gas dengan nyala api yang kecil. Sebuah panci kecil baru saja ia letakkan diatas kompor, entah apa yang akan Arvita akan masak.
"Ach..." Tanpa sengaja Arvita memegangi sisi panci yang panas. Armand segera menghampiri kekasihnya, cemas dan ingin tahu apa yang sedang terjadi dengannya. "Kamu kenapa, sini aku lihat tanganmu." Ucap Armand dan meraih lembut tangan Arvita.
"Aku... aku tidak apa." Arvita menarik tangannya sendiri, tapi Armand tampaknya tidak suka. Tangannya sudah berpindah tempat menuju pinggan Arvita, mendekatkan tubuhnya pada dada Aramnd.
