Arvita merasa Armand masih saja mendiamkannya, bahkan disaat mereka sudah berada di dalam Apartemen. Kekasihnya sudah masuk kedalam kamar, meninggalkan Arvita tanpa berbicara apapun.
"Hah... ada apa sih dengannya?" Tanya Arvita merasa aneh, ketika ia sudah didalam kamarnya. Ia berjalan mondar-mandir, sambil berpikir apa yang menjadi kesalahannya saat itu. "Hh... hanya karena gue datang terlambat datang setelah jam makan siang. Tapi kenapa dia semarah itu?"
"Sabar Arvita, bagaimanapun dia tetap seorang bos. Dan gue juga cuman..." Arvita menunduk lesu sambil menarik napasnya. "Baiklah... lebih baik saat ini gue siapin makan malam, daripada nati dia marah lagi."
Usai mengganti pakaian dan membersihkan dirnya, Arvita segera saja menyiapkan makan malam untuk Armand. Untung saja ada beberapa bahan makanan yang masih tersedia didalam kulkas, segera saja ia menyiapkan hidangan makan malam yang sederhana.