Sore itu, hari mulai berganti malam dengan jalanan ibukota yang mulai tampak padat dengan banyaknya kendaraan, lampu jalanan yang menyala terang memberikan pantulan jelas pada setiap bayangan yang melewatinya.
Termasuk dengan mobil hitam yang sedang melaju lambat ditengah kemacetan ibukota, mobil yang dikemudikan oleh Armand, dan Arvita yang duduk berada disampingnya. Belum ada pembicaraan apapun usai makan malam mereka, yang bisa dikatakan gagal total.
Tidak ada kemesraan yang tercipta antara Armand dan Arvita, yang ada hanyalah pemandangan Febby seorang wanita cantik yang terus saja mencoba mendapatkan perhatian Armand.
Arvita mendesah kesal bercampur kecewa, ia jadi mengingat kejadia saat perbincangannya di dalam kamar kecil bersama dengan Febby.
Beberapa saat lalu di kamar kecil. Arvita dan Febby
