Menjelang Jumat sore pekerjaan Arvita menjadi tampak lenggang, sedikit melakukan peregangan pada kedua tangan dan otot lehernya yang terasa kaku. Tapi pandangannya menatap pada Firman dan Dina, dua sahabat barunya yang terlihat tampak lelah dan penat dengan pekerjaan mereka hari itu.
"Hah... capek banget ya? Kalian berdua sudah selesai?" Tanya Arvita seraya ia memutar kursi kerjanya, dan menyeretnya kearah Dina.
"Udah selesai dari tadi, cuman lagi sibuk aja." Jawab Dina cepat.
"Sibuk ngapain lo?" Firman menatap heran pada Dina yang dari tadi hanya sibuk dengan makanan yang ada diatas mejanya, dan pipinya semakin terlihat penuh entah apa saja yang sudah ia masukkan.
"Perasaan lo cuman sibuk makan doang deh?" Cibir Firman terkekeh.
"Udah tahu pake nanya lagi." Jawab Dina ketus.
