Kedua pasang mata itu terus menatap, dengan tangan yang masih berpegangan satu sama lain. Arvita memberikan sorot mata terkeji yang bisa ia perlihatkan, berbeda dengan Armand yang tidak merasa terganggu dengan reaksi Arvita.
"Hari ini kamu terlihat cantik, Nona Arvita." Puji Armand, dan akhirnya ia melepaskan tangan Arvita.
Wajah Arvita tidak menunjukkan kalau dia senang dengan pujian yang diberikan oleh pria tampan itu, dia hanya mengeryitkan dahinya dan mendengus kesal pada Armand. "Heh... terimakasih Pak Armand." Jawab Arvita dengan terpaksa.
Keduanya kembali duduk, Arvita sudah siap mengeluarkan semua berkas penting yang harus ditandatangani oleh Armand. "Kamu tidak ingin memesan makanan?" Tanya Armand penasaran, tatapannya masih terus menatap wajah Arvita.
"Tidak perlu Pak Armand, saya sudah sarapan pagi hari ini dan sangat kenyang sekali." Tolak Arvita, masih sibuk meletakkan semua berkas diatas meja.