Rosa dan Lidia mereka berdua seperti tersangka, yang sudah melakukan kejahatan teramat serius. Mereka berdua sedang berdiri tegap berdampingan, dihadapan mereka ada Armand yang duduk pada kursi kerjanya.
Wajah Armand tidak lebih baik dari sebelumnya, ia baru saja mendengarkan cerita keseluruhan dari Lidia dan Rosa. Dan alasan kenapa Arvita tidak bisa masuk hari ini, belum ada perkataan yang keluar dari mulut Armand, pria itu masih terdiam dan tampak berpikir.
"Pak Armand, tapi kami percaya kok. Enggak mungkin Pak Armand yang memberikan perintah, pada orang jahat kemarin." Ucap Lidia, membuat Armand menyorot tajam pada wanita tersebut.
"Jadi kalian pikir saya pelaku utamanya?" Tanya Armand tidak senang.
"Aduh... salah ngomong lagi gue nih." Ucap Lidia pelan. Dia menoleh pada Rosa, berharap agar temannya bisa memberikan pertolongan. "Marmud, tolongin gue."