RUMAH SAKIT KOTA S
Sang presdir yang baru tersadar dsn membuka matanya. Merasa sangat terkejut ketika memandang jauh keatas hanya terlihat atap sebuah bangunan, bukan langit biru seperti terakhir kali ia berada di hutan.
Laki-laki tampan ini Segera bangun dengan cepat dan tidak memperdulikan alat-alat medis yang masih menempel di tubuhnya saat ini.
"Dimana istriku?"
Hanya kata-kata itu yang pertama kali keluar dari bibir sang presdir yang langsung bangun begitu saja dari tempat tidur. Setelah mencabut selang infus yang menempel dan menusuk di nadi tangannya.
asisten steve yang mendengar teriakan Sang presdir, segera berlari menuju tempat tidur pasien untuk mencegah Sang presdir turun dari tempat tidur pasien. Hal itu karena keadaannya masih lemah dan emosinya belum stabil.
Asisten Steve memegang erat tubuh sang presdir sambil berteriak memanggil dokter. Supaya dokter dapat memeriksa kembali keadaan sang presdir Setelah siuman.