Nyonya kim dan tuan kim yang mendengar perkataan yohan seketika bengong dan terkejut. Rasa ingin tahu mereka segera bangkin dengan cepat.
"Apa? Kau bilang dia sudah mulai menendang?" Kata nyonya kim dan tuan kim secara bersama-sama.
Tiara mengangguk samabil tersenyum. Kedua orang tua ini segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekat kearah menantunya itu.
"Bolehkah mama juga menyapa calon cucu kami?" Kata Nyonya kim dengan wajah berseri-seri.
Tiara tersenyum dan mempersilahkannya, sedangkan yohan malah menghalangi mamanya.
"Tentu saja mama, silakan. Dia juga calon cucu mama, yang mama sayangi dan menanti kelahirannya ke dunia nanti." Jawab tiara lembut.
Ketika wanita cantik ini hendak menjulurkan tangannya dan menyentuh perut menantunya, tiba-tiba yohan menutup perut buncit tiara dengan kedua telapak tangannya.