Mendengar perkataan laki- yang tengah menerima teleponnya. Mata tara langsung melotot lebar. "Hah!... Apa? Apa? Kau bilang apa? Hallo... Hallo... " teriak tara berkali-kali. Namun semuanya akan terasa percuma saja, karena papanya sudah mematikan telepon darinya.
Wanita cantik ini Segera bangun dan berganti dengan pakaian yang bersih. Entah apa maksud dari perkataan papanya tadi, tetapi yang jelas itu adalah sebuah ancaman kecil dari Papanya untuk Tara.
"Sial! Papa lagi-lagi mengancamku dengan kata-katanya. Jangan bilang ia akan benar-benar membuangku ke perusahaan rongsokan milik Han itu. Mana mungkin wanita cantik seperti aku tidak Cocok untuk bekerja di perusahaan kecil seperti itu. Huh! Sungguh bukan level aku!." Kata tara yang tetap saja berbicara dengan nada sombong kepada dirinya sendiri.