Nyonya Kim dan juga tuan Kim segera bergegas keluar dari kamar tidur mereka, dan melihat Yohan sudah berdiri tepat di depan pintu kamar kedua dengan wajah dingin dan ekspresi wajah yang sangat menakutkan. Tatapan mata yang tajam, kedua alisnya mengerut hampir menyatu, wajahnya merah padam seperti sedang memendam amarah.
"Sa..sayang... Kamu ada disini? Bukankah kamu tadi turun untuk menemui asisten Steve dan yang lainnya." Tanya Nyonya Kim dengan sedikit gugup dan salah tingkah. Wanita ini begitu bingung, sampai berbicara saja tidak lancar.
Yohan hanya diam tanpa menjawab pertanyaan mamanya. Jelas laki-laki ini tahu ada sesuatu yang dia sembunyikan oleh mamanya darinya dan hal itulah yang sedang di tunggu oleh Yohan penjelasannya.
---- Beberapa puluh menit sebelumnya.