Jonatan hanya terbengong melihat Anne yang menertawakan dirinya. Ia tidak tahu apa yang di maksud konyol dan bodoh oleh wanita cantik ini.
"Sayang, kenapa kau menertawakan aku?" Kata Jonathan sambil mengangkat salah satu alis matanya karena ia bingung dan tidak paham apa yang dimaksud oleh wanita cantik itu.
"Ha... Ha... bagaimana aku tidak tertawa dan kau itu terasa konyol. Bagaimana bisa di dalam beregu ini akan ada anak kita atau seorang bayi? sampai sekarang saja aku masih perawan dan tidak pernah tidur dengan laki-laki manapun. Sekalipun itu adalah engkau. Memang benar aku sering bermesraan denganmu, Tetapi bukan untuk satu hal itu. Hal itu adalah harta berharga yang aku miliki dan hanya akan aku berikan pada pasangan hidupku yang sebenarnya." Jelas sekretaris cantik itu kepada Jonathan.