Melihat keberanian Joni tuan dan nyonya Kim mulai tercengang. Dalam pikiran keduanya " hemm... Sepertinya akan ada pertunjukan yang bagus kali ini. Bagus Joni, kami mendukungmu sekarang."
"An an maukah kamu menjadi kekasihku? Aku sudah menyukaimu sejak lama." Kata Joni kepada an an. Dengan penuh keberanian yang ia miliki Joni menembakkan panah cintanya tepat ke jantung hati gadis cantik ini.
An an tercengang mendengar perkataan pemuda itu. Ia seolah tak percaya dengan apa yang ia baru saja dengar dengan telinganya.
"Kau... Kau, pa yang baru saja kau katakan??" Tanya an an sekali lagi.
"An an, aku mencintaimu. Maukah engkau menjadi kekasihku?" Kata Joni mengulangi sekali lagi ungkapnya cintanya.