Setelah seminggu berada di rumah sakit akhirnya
Sandra diperbolehkan pulang. Tetapi dia harus tetap
bed rest sampai kandungannya berusia 4 bulan.
Hubungannya dengan Alex masih menemui jalan
buntu. Walau Alex berkata bahwa ia sudah
memaafkannya tetapi masih ada ketegangan di antara
mereka.
Mungkin karena Alex masih kecewa, sesngkan Sandra masih
takut mengakui semuanya secara jujur. Bagaimana pun apa yang dilakukan keluarganya sangatlah tidak terhormat.
Hari-hari yang dilalui pun masih seperti biasa,
hanya kini Alex pulang sesuai jadwal dan kembali tidur
di dalam kamar bersama Sandra.
Alex sudah menceritakan bahwa perusahaan
ayah Sandra sudah dia ambil alih. Tentu saja
mertuannya itu tidak terima dan sempat adu argumen
dengannya tetapi apa daya kekuasaan Alex jauh di atasnya. Jadi tak ada yang bisa dilakukan selain
menerima.
Namun demi istrinya Alex masih memperbolehkan mertuanya itu menjadi CEO di
perusahan itu. Bahkan para karyawan tak ada yang tau
bahwa perusahaan itu sudah berganti pemilik kecuali
para petingginya.
Alex pikir Sandra akan memprotes atas tindakannya.
Ternyata istrinya hanya menyetujui apa pun keputusannya.
Alex jadi semakin tidak yakin. Benarkah istrinya
terlibat dengan ini semua?
☘️☘️☘️
Usia kandungan Sandra sekarang sudah
memasuki 4 bulan dan dia sudah merasakan gerakan berupa denyutan kecil dari bayi di dalam perutnya. Rasanya
sungguh bahagia, apa lagi Sandra sudah bebas dari bed
rest yang membosankan. Bahkan hari ini Sandra
berencana keluar berbelanja sekalian memeriksakan
kandungan. Tentu ditemani Alex.
Sandra yang dulu tidak suka belanja entah
kenapa sekarang suka pergi ke mall dan bahkan ke
salon.
Selama kehamilan pup Sandra tak mengalami ngidam yang aneh. Paling hanya merasa lapar di waktu
malam itu pun karena di rumah banyak maid yang
bersedia memasak. Alex tidak pernah ke luar rumah
demi mencarikan makanan untuk Sandra.
Justru sepertinya Alex yang ngidam karena dia
yang suka tiba-tiba menginginkan sesuatu entah itu
makanan atau melakukan hal lain yang kadang tidak
masuk akal.
Pernah sekali di jam makan siang, saat harusnya
Alex menghadiri rapat justru dia malah ada di rumah
karena ingin berenang dengan air hangat. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya seluruh maid mengisi
kolam renang sebesar itu dengan air hangat dengan suhu sesuai permintaan Alex.
☘️☘️☘️
Sandra sudah sampai di Mall dan akan berbelanja
besama Joe terlebih dahulu. Karena semenjak hamil
Sandra justru lebih manja kepada Joe. Apalagi sikap Joe
sudah ceria seperti dulu sebelum ada kasus itu. Tidak seperti Alex yang sepertinya masih menyimpan rasa
kecewa dan terkhianati.
Sandra masuk ke kafe dan memesan makanan
sambil menunggu Joe. Tak lama setelah itu Joe
menghampiri tetapi tidak sendirian karena di
sampingnya ada wanita yang sangat cantik dan seksi. Ia
tahu wanita itu adalah salah seorang model pakaian
dalam victoria secret yang sedang naik daun. Bahkan dia
dielu-elukan akan segera membintangi film hollywood.
"Hai kakak ipar sudah lama menunggu ya? Maaf
agak telat. O ya perkenalkan ini Tasya tunanganku dan
Tasya ini kakak iparku Sandra." Setelah
memperkenalkan Joe langsung duduk di hadapannya.
Sandra menyalami Tasya dan tidak berapa lama
mereka sudah akrab. Tasya adalah cewek feminin sejati.
Dia suka warna pink tidak mau memakai celana kecuali
tuntutan profesi, suka ke salon, dan dia
sangat gila
belanja. Dan dia tidak malu mengatakan bahwa dia
adalah cewek matre.
Menurutnya asal ada uang semua bisa diatur.
Dan saat Sandra dengan Bernai bertanya apa dia jadi kekasih Joe karena
uang? Tasya hanya tertawa dan dia bahkan dengan PD mengatakan iya. Katanya
bertunangan dengan Joe adalah keuntungan paling
besar di hidupnya karena Joe tampan, kaya, dan
terkenal. Jadi cintanya untuk Joe pasti bisa muncul
belakangan. Apalagi ternyata mereka sudah bersama
sejak umur Tasya 15 tahun.
Sedang Joe mendapat jawaban seperti itu
bukannya tersinggung malah tertawa ikut erbahak-bahak . Katanya inilah yang membuatnya mau menikahi Tasya karena dia tidak berusaha menjadi orang lain saat di
dekat Joe.
Setelah selesai makan siang mereka langsung
sibuk menjelajah seluruh mall berbelanja beraneka baju, tas sepatu dan aksesoris. Tetapi bisa dilihat Tasyalah
yang paling heboh berbelanja. Dan saat semua selesai
Joe sudah dibantu 3 pengawal yang sengaja diajak untuk
membantu membawa barang belanjaan yang tidak
Sandra sadari sudah dua kali lipat lebih banyak dari
perkiraannya.
Saat keluar dari mall Alex sudah menunggu di
parkiran mobil karena dia terlambat datang. Mereka
pun memutuskan pergi dengan mobil Alex saja karena
mobil Joe penuh dengan belanjaan dan para bodyguard
di mobil lainnya.
Belum genap 10 menit mobil berjalan.
Semua kaget karena ada 2 mobil hitam
mencegat mobil mereka. Dan tak lama keluarlah
beberapa orang berbaju hitam layaknya film Man In
Black dengan wajah sangar.
"Nyonya Sandra keluar!" teriak salah satu dari
mereka sambil menggedor pintu mobil.
Alex dan Joe langsung keluar diikuti 3 pengawal. Sedang Sandra dilarang keluar oleh Alex sementara
Tasya jangan ditanya dia sudah menangis histeris
ketakutan.
Terjadi perkelahian sengit tetapi tak butuh
waktu lama orang yang menghalangi mereka sudah
dilumpuhkan.
Alex dan Joe baru akan kembali ke mobil saat
ternyata penjahat itu datang lagi bahkan lebih banyak
dan bisa dibilang ini benar-benar pertarungan yang tak
seimbang. Di pihak mereka hanya ada 5 orang itu pun
salah satunya sudah terluka sementara mereka entah
datang dari mana hampir mencapai 20 orang.
Sandra tak tahu apa yang mereka bicarakan tetapi
tak berapa lama perkelahian terjadi lagi. Tentu saja Alex
kualahan menghadapi orang sebanyak itu. Dan tanpa
sepengetahuan mereka tiba-tiba sudah ada yang
membuka pintu mobil dan menarik Sandra keluar.
"Nyonya Sandra kami ditugaskan bos untuk
menjemput Anda."
Sandra yang merasa terancam seketika
melawan. Sandra tidak peduli siapa bos mereka. Yang
Sandra tahu mereka mengancam keselamatan dirinya.
Sandra langsung membogem orang yang berani menyeretnya
tadi. Lalu dua orang datang lagi menghampiri Sandra
berusaha menangkap amukannya. Sandra yang
sudah siap langsung menghajar mereka tanpa ampun.
"Jangan sembarangan memerintahku. Kau pikir
siapa bosmu itu. Ha kalau mau bertemu suruh dia
datang ke sini," bentak Sandra setelah menumbangkan
orang di depannya.
"KAU BISA BERKELAHI?!" teriak Joe terlihat syok
melihat aksi kakak iparnya.
Sedang Alex hanya melongo,
tidak menyangka istrinya yang mungil dan terlihat
lemah lembut bisa membuat tiga pria dewasa terkapar
tak berdaya.
Astaga ... bahkan istrinya sedang hamil!
Belum sempat Sandra menjelaskan ada empat
orang yang datang kembali. Kali ini mereka langsung mengeluarkan pistol dan
menodongannya tepet di kepala Joe dan Alex.
Seketika Sandra hanya diam tak berani melawan saat salah seorang dari mereka menghampiri Sandra
dan membawanya pergi dengan mengisyaratkan pada
Alex untuk diam di tempat atau Sandra akan mati.
Baru dimasukkan ke dalam mobil Sandra
langsung dibekap menggunakan sapu tangan yang
sudah di beri obat tidur karena tak lama kemudian
hanya kegelapan yang Sandra rasakan.
☘️☘️☘️
TBC