Setelah menginap satu malam di
Anyer,mereka akan kembali ke Jakarta pada sore hari.Karena pada siang nya mereka akan menelusuri berbagai makanan kuliner khas, Banten.Arsen menyetir sendiri tidak dengan supir nya.Hubungan pertemanan mereka sangat spesial,bisa dikatakan mereka sekarang sedang menjalani sebuah komitmen.
"Setelah makan,kita langsung pulang ke Jakarta?".Tanya Alena sambil memakan nasi bakar sumsum khas dari provinsi Banten.
Arsen melihat wajah lucu saat Alena sedang menikmati makanan nya.
Sangat menggemaskan.
"Kenapa kau tertawa?tidak menjawab pertanyaan ku?".Alena berbicara dengan mulut penuh,mata bulat nya mengerjap lucu.
Arsen mengusak pucuk rambut wanita dihadapan nya dengan gemas.
"Mulut mu penuh dengan makanan,jangan banyak bicara".Tangan besar nya menyelinapkan anak rambut Alena agar tidak mengganggu nya saat makan.
Perlakuan manis pria tampan yang bernama Arsen ini,membuat dirinya bisa dikatakan dengan cinta.
Iya,Alena jatuh cinta.
Bagaimana tidak jatuh cinta?jika saat bersama,pria ini akan memperlakukan Alena sangat manis dan juga sangat spesial.
"Setelah makan kita langsung pulang saja,aku tidak mau sampai di Jakarta pada malam hari".Tidak sesuai rencana awal mereka akan pulang nanti sore.
Mereka berdua melanjutkan acara makan nya dengan hidmat.Tidak ada rasa canggung diantara keduanya.
Hampir kurang lebih 5 jam perjalanan dari Anyer-Jakarta,mereka sampai di Jakarta,tepatnya sebuah hotel mewah berbintang.
Arsen menyetir tanpa merasa lelah. Berbeda dengan wanita disebelah nya nampak sedang tertidur pulas.Arsen membuka stabelt yang memilit dirinya.Lalu menepuk pipi chaby wanita manis ini.
"Bangun,kita sudah sampai".Matanya mengerjap lucu,tangan lentik nya sedikit mengucek matanya guna bisa melihat dengan jelas setelah tidur.
Alena mengangguk dan mereka berdua keluar dari mobil.Alena belum sadar sepenuhnya terbukti dirinya tidak menyadari sudah di bawa naik ke atas rooftop hotel ini.
"Sebentar,sejak kapan kompleks ada lift?".Akhirnya Alena sudah sadar dengan sepenuh nya.
"Aku membawa mu ke rooftop hotel".Arsen terkekeh geli melihat eksperesi kebingungan Alena yang sangat menggemaskan.
Alena disuguhkan pemandangan indah didepan matanya.Lilin aromaterapi menghiasi jalan yang dilewati kakinya ditambah dengan taburan bunga mawar. Alunan musik menambah kesan romantis.
Pemandangan kota Jakarta dengan lampu-lampu dibawah sana sangatlah cantik.Arsen membawa perempuan nya duduk diatas kursi yang telah ia siapkan.Dua orang pemain biola mendekati mereka.
Sungguh Alena dibuat terpana dengan semuanya,tidak tahu apa maksud Arsen membawa nya kesini dengan romantis.
Diatas meja sudah terhidang makanan mewah dan juga satu botol wine kulitas yang sangat bagus.
"Aku tau kau mungkin sedikit terkejut,aku akan mengatakan sesuatu pada mu".Kedua tangan Arsen menggenggam tangan cantik Alena. Menatap nya dengan raut wajah yang serius.Sedari tadi Alena hanya menyimak apa yang akan dikatakan pria tampan ini.
"Saat aku pertama kali bertemu dengan mu ditoko bunga,saat itu juga aku sangat tertarik dengan dirimu.Rasanya berbeda saat melihat wajah mu,rasa aneh yang muncul didalam diriku,jantungku terus berdetak kencang jika berada bersama mu.Mungkin itu yang dinamakan jatuh cinta.Aku memang tidak menjadikan mu sebagai seorang kekasih ku.Namun aku tidak ingin menghabiskan waktu dengan yang namanya pacaran.Mungkin ini waktu yang tepat."Arsen menjeda kalimat nya dan dia mengeluarkan kotak kecil dan dibukanya,kotak itu berisi sebuah cincin berlian yang sangat cantik.
"Christy Alena Siregar,mau kah kamu menjadi ibu dari anak-anak Kita kelak? Will you marry me?".Arsen berjongkok sambil kedua tangan nya memegang cincin berlian tadi.
Masih tak percaya apa yang dilakukan oleh Arsen.Tak disangka jika Arsen akan langsung mengajak menikah tanpa adanya hubungan yang dinamakan pacaran.
Alena menangis haru.
"Yess I will".Langsun saja Alena membekap Arsen dengan pelukan erat nya,setelah berpelukan Arsen menyematkan cincin itu di jari manis wanita yang ia lamar nya.Tidak ada yang menyangka di umur 21 tahun ini Alena sudah menemukan jodoh nya.Lelakinya itu hanya terpaut 2 tahun di atas Alena.
...
Hari ini adalah hari yang paling dinantikan oleh kedua pasangan ini.Keluarga besar pun turut bahagia,
hari pernikahan Arsen dan Alena.
Pernikahan dengan mengusung tema outdoor,disebuah pantai di Bali.
Cuaca hari ini sangat mendukung,tidak mendung dan juga tidak terlalu terik.
Sengaja mereka memilih menikah diluar kota,dan Bali adalah pilihan mereka.Selain pemandangan nya yang indah tentu ada daya tarik lainnya menikah di Bali.
Tamu mulai berdatangan,banyak tamu yang mereka undang.Dari mulai keluarga besar dan teman-teman terdekat.Dan para kolega-kolega bisnis yang mereka undang.
Terlihat Arsen telah berdiri di dekat pendeta dengan memakai jas hitam,dan satu hiasan bunga mawar yang menempel pada saku jas nya.Senyuman nya merekah kala ia melihat pengantin wanita yang digandeng oleh sang ayah,menghampiri nya.
Gaun berwarna putih dengan ekor gaun yang menjuntai indah di pasir.
Wajah nya tertutup tudung pernikahan,namun itu masih terlihat jika hari ini Alena sangat bahagia.
Sang ayah menyerahkan tangan putri,melepaskan tanggung jawab nya pada calon suaminya.
"Tolong jaga putri ku dengan baik".Ucap nya. Arsen menerima tangan mempelai wanita,digenggam nya kedua tangan nya.Saling berhadapan dengan senyuman nya tidak pudar.
Setelah mengucap janji pernikahan nya di hadapan Tuhan,akhirnya mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.
Malam harinya,mereka mengadakan pasta yang meriah menyambut pengantin baru. Tempat nya masih didekat pantai.
"Hey hey lihat!,sahabat kita yang manis ini sudah menemukan jodoh cinta nya".Seru sahabat nya yang bernama Wanda itu,tentu saja mereka sangat senang sahabat nya itu sudah menikah.Namun raut wajah nya dibuat sedih,karena hanya tinggal Wanda sahabat nya ini yang belum menikah.
Alena membawa kedua sahabat nya ketempat minum.Arsen mungkin sedang mengobrol dengan teman-teman nya juga.
"Ey hanya tinggal kau saja yang belum menikah,segeralah menyusul kami".Semua nya tertawa dengan penuturan Jessy sahabat nya yang satu ini.
"Kapan kau resmi dengan pacar tampan mu?".Alena menggoda sahabat cantik nya dengan tangan yang jahil nya menusuk-nusuk pipi Wanda.
"Aku sudah putus,asal kalian tahu".Eksperesi wajah Wanda semakin sedih,Alena menutup mulut nya yang terbuka karena kaget. Dia merasa kasihan dengan sahabat nya ini.
"Apa kau lupa Na,jika Wanda itu memiliki banyak lelaki cadangan?.Wajah Wanda yang tadinya sedih menjadi senyum bodoh yang ia tunjukkan.
"Ah aku lupa Wanda kan seorang playgirl".Alena menepuk jidat nya lupa dan memasang wajah yang sangat drmatis,dan mereka bertiga tertawa puas.
Hey mereka hanya bercanda!.
Para tamu undangan seperti nya menikmati pesta nya.Namun berbeda dengan Alena yang sudah lelah,gaun panjang nya diseret menuju kamar hotel nya.Arsen pun sama,jas nya kini telah dilepas dari tubuh nya menyisakan kemeja putih dan celana bahan nya.Digulung nya lengan kemeja sampai siku,rasanya sangat lelah.
Mandi dengan air dingin rasanya menyegarkan.
"Selamat tidur,i love you".Arsen mengecup bibir tipis Alena yang sudah tertidur pulas dipelukan nya.
Tidak ada yang aneh dengan malam pertama mereka,tubuh nya sangat lelah untuk melakukan 'itu'. Mereka berdua memutuskan untuk tidur saja daripada melakukan hal yang aneh.
//Bersambung