Hari2 bila dan rio sangat bahagia di waktu libur bila dan rio membawa antoni jalan2
Antoni sangat senang dia selalu cerita ke nenek dan kakeknya sepulang jln2
Bila dan rio senyum bahagia melihat antoni yg pandai bercerita. Entah kenapa setiap malam antoni rewel, rio inisiatif pergi ke kamar antoni agar bila tdk terganggu tidurnya.
Rio: ( menggendong antoni) knp sayang apa yg sakit?
Antoni: masih nangis
Bila: (terbangun dan masuk ke kamar antoni saat masuk dia terharu melihat rio lagi memeluk antoni) sayang biar antoni saya gendong, kamu istirahatlah pasti kamu lelah
Rio: tdk apa2 biar sy yg gendong, besok kita bawa ke dokter, takut ada apa2
Bila: baiklah, bsk kita ke dokter.
Besoknya bila dan rio ke dokter untuk memeriksa antoni dan ternyata antoni baik2 saja..
Bila: sayang sepertinya saya telat bulan
Rio: wah bagus dong ( wajah bahagia) berarti antoni punya teman
Bila: berjanjilah kamu tdk akan meninggalkanku lg
Rio: (memeluk bila) sy akan mejagamu sayang selamanya
Bila: aku sangat bahagia, tp kemarin kau mininggalkanku, aku dlm kesedihan..
Rio: itu tdk akan terjadi lg sayang.. terimakasih kau mau mempunyai anak dariku ucap rio lirih, besok kita ke dokter ya sayang
Bila : (semakin erat memeluk rio) cius mo mengatarkan ku ke dokter?
Rio: tentu saja sayang, karena kamu adalah istriku tercinta yg selalu mencuri hatiku.
Bila tersenyum bahagia..
Kembali ke rio yg jd roni bersama larisa rio terus menjalani rawat jalan untuk kesembuhannya hari2nya di lalui dengan kebahagiaan. Selalu bersama di saat ke kntr, shoping dan jalan2. perlahan lahan amnesia rio mulai membaik. Kenangan bersama bila & keluarga mulai terkuak yg selalu membayanginya.
Rio mengingat lagi antoni memanggilnya papa dan bila menangis saat bertemu dgnnya,namun saat di bali dia melihat bila bersama dengan lelaki yg mirip dgnnya.
Rio galau sisi lain larisa menyelamatkan hidupnya dan dia mulai mencintainya, walau larisa tak se hangat dan seseru bila tp larisa tulus memberikan cintanya, sisi lain dia kangen sama bila dan antoni. Dia perlu kejelasan, namun dia urungkan karena blm waktunya.
Sesuai janji rio mengantar bila ke dokter kandungan, bila di test kehamilan dan hasilnya positive hamil , bila dan rio sangat senang dan bahagia
Bila: sayang ternyata antoni rewel mungkin tanda2 dia mo punya adik
Rio : iya, sepertinya antoni ketakutan kita tdk sayang lagi padanya, mulai dari sekarang kita tdk boleh mengurangi kasih sayangnya agar dia tdk sedih
Bila: baiklah sayang, terimakasih sudah mengingatkanku.( sambil memeluk erat)
Roni yg menjadi Rio tdk melarang bila berhenti kerja karena dia juga blm bisa menguasai pekerjaannya. Setiap hari jam istirhat bila menyempatkan masuk ke ruangan rio hanya untuk makan siang bersama. Rio selalu blm beres bekerja di jam istiraahat rio sedang giat bekerja dan mempelajari laporan2 yg ada di meja.
Rio tdk menyadari kedatangan bila sewaktu bila mendekati dan mencium rio dia kaget replek menarik tangan bila untuk duduk di pangkuannya.
Rio : sayang bikin kaget aja, pasti mo ngajak makan yaa?
Bila : (mengangguk) iya (sambil tangan kiri pegang leher belakang rio)
Rio: (lalu memindah kan bila ke sofa) baiklah kita makan
Bila:( membuka kotak makanan dia lalu memberi suapan ke rio) a.. (sambil memainkan sendoknya)
Rio: (tersenyum bahagia )sepertinya bukan sendok yg jd perhatianku tp pipimu kayaknya enak kalo di makan
Bila: walaah pipiku uda kayak bakpau? ( tangan kiri pegang pipi ) kaca mana kaca sambil matanya cari2 kaca
Rio: (tersenyum sambil mulutnya mengambil suapan dari bila) semoga kita selalu bersama bila sayang (lalu tangannya acak2 rambut bila)
Bila: hmm mulai acak2 rambutku .. ga kapok mo di potong lagi rambutnya
Rio: (senyum panik ) please jgn sayang sambil kasih tanda menyerah
Bila: (ketawa ngakak ) a.. sambil kasih suapan lagi
Rio: sebenarnya selama ini aku was2 kalo kamu k kntr
Bila: knp?
Rio: takut diambil orang
Bila: aiiih segini perutku gede juga masa diambil orang
Rio: tersenyum lalu memeluknya
Bila dan rio menjalani hari2 penuh bahagia .