Chereads / Sang Penakluk hati / Chapter 22 - Kelahiran

Chapter 22 - Kelahiran

Tak terasa usia kandungan bila sudah waktunya melahirkan

Rio menjadi suami yg siaga, selalu ada buat bila. Bila melahirkan anak laki2 yg ganteng lagi rio memberi nama andrean

Lengkap sudah kebahagian nenek dan kakek karena di beri cicit laki2 lagi.

Antoni pun sibuk ingin melihat adiknya.

Rio: antoni sayang itu dede andrean ayo sapa

Antoni: dede ayo kita main (sambil tangannya pingin pijit2 dede)

Rio sibuk menggendong antoni, agar antoni tidak mengganggu andrean.

Bila: makasih sayang uda jagain aku dan antoni

Rio: (sambil mencium kening bila) aku yg mengucapkan terimakasih karena lamu sudah melahirkan anak kita.

Sayang siapapun yg dekat kamu pasti bakal bahagia karena kamu dewi kebahagiaan terimasih sudah mengenalmu

Bila: langsung memeluk rio dan antoni.

Rio: (teringat masa lalunya yg galak dan dingin karena tak pernah merasakan bahagia) sayang makasih (sambil cium kening bila, coba kita ketemu dari dulu sayang)

Usai melahirkan badan bila kembali kecil lg semua tdk akan menyangka kalo bila sudah menikan dan punya anak 2. Bikin rio makin panik tiap hari .

seperti hari ini, bila berkunjung ke dokter untuk memberikan imunisasi buat bayinya.

Rio terlihat sangat melindungi bila, sampai tangannya tak henti merangkul bahu bila.

rio : sayang antrian buat imunasi agak panjang, berikan andrean padaku.

bila : tidak usah sayang, aku baik baik saja.

rio : nanti kalo di dalam, kamu tidak boleh menatap dr indra.

bila: kenapa:

rio : dia masih muda, dan tampan

bila : hehehe sayang kamu cemburu?

rio terdiam, jujur dia takut dan cemburu.

bila: hanya kamu yang ada di hatiku, kamu jangan khawatir. lalu bila mencium tangan rio.

rio tersenyum, untuk sementara hatinya tenang.

Beralih ke rio yg menjadi roni dia mulai menyelidiki silsilah roni karena rio penasaran wajahnya sama.

Setelah di selidiki ternyata roni adalah saudara kembarnya, sewaktu orang tuanya melahirkan di roni di titip di saudara ibunya di semarang karena ayah dan ibunya pada saat itu tdk memungkinkan membawa roni. Di saat usia roni 4 tahun orang tuanya berniat mengambil roni namun naas ada kecelakaan pesawat yg menimpa orang tuanya.

Rio antara senang bertemu saudaranya dan sedih karena mereka bertukar tempat

Akhirnya rio tlp kantor yg dulu. dia minta di sambungkan dengan rio

Rio akhirnya bisa tlp roni dia minta waktu untuk bertemu

Roni terkejut di tlp oleh rio asli lalu menyetujuinya dan minta bertemu di bandara jakarta aja