Chereads / Sang Penakluk hati / Chapter 20 - Kembali Bekerja

Chapter 20 - Kembali Bekerja

Masih suasana bulan madu.

Rio : kamu selalu perhatian pada suamimu sekarang aku nanya apa permintaanmu sayang?

Bila: gimana kalo dari bali kita pergi lg ke bangkok

Rio: sebenernya saya juga pingin sayang, tp apa kamu ga kangen ama antoni , kakek, dan nenek?

Bila: iyaa sih aku kangen juga sama mereka

Rio: gimana kalo kita planning aja di tahun dpn kita pergi sama2?

Bila: baiklah tapi kamu janji jgn pernah tinggalin aku lg (sambil keluarin kelingking)

Rio: (tersenyum lalu rio nempelin kelingkingnya ke kelingking bila) iya aku janji , aku ga bakal ninggalin istriku yg cantik, manja, jahil dan super duper ngangenin aku.

Mereka pun tertawa bersama dan melewatkan bulan madu selama 1 minggu

Bila dan rio akhirnya chek out di bali kebetulan pas keluar dari hotel larisa dan roni melihat dari kejauhan, roni melihat bila dadanya merasa sakit lg karena bila sangat mesra dgn rio palsu..

Roni: (sambil memegang dada) kenapa dadaku sakit lagi, dan merasa sesak.

kenapa hatiku sakit melihat wanita itu lagi? aaarghh sebenarnya apa yang terjadi ?

tuhannnn tolong saya tuhan rintihnya dalam hati.

Larisa sangat panik melihat kejadian suaminya selalu buruk.

Larisa: sayang kita ke dokter aja yuuk

Roni: baiklah kita k dokter.

Larisa: saya akan membereskan barang barang kita setelah itu kita langsung kembali ke semarang.

Rio : aku ikut feganmu sambil merasakan kesakitannya.

Demi kesehatan roni larisa langsung chek out dan kembali ke semarang.

Usai berbulan madu bila dan rio masuk kantor lagi , sugeng sangat senang atas kembalinya rio

Sugeng: pa saya ingatkan bapak jangan melakukan kesalahan kayak dulu lg

Rio: memang aku dulu knp?

Sugeng: dulu bpk iseng bawa cewek ke kantor, bu bila tidak marah dan tidak menegur bapak, dia memang sangat elegan sampe2 cewek yang bapak bawa malah jadi temannya bu bila.

Rio semakin penasaran sama bila" lantas ?"

Sugeng: parahnya bapak isengin bu bila biar cemburu malah bapqk yang cemburu, sugeng terlekeh.

Rio: kenapa bisa begitu?

Sugeng: karena pemegang saham banyak yang single dan banyak yg menyukai bu bila ..

Kemarin aja bapak ga ada selama 6 bulan yg pemegang saham pada antri melamar bu bila, namun bu bila tetap pada pendiriannya kalo bpk masih hidup dia setia menunggu bpk

Rio mendengar cerita sugeng dia jd terpukau sama bila" istriku memang hebat " senyum bahagia. Benar saja saat di kantor bila di kelilingi laki laki yg hebat, rio jadi cemburu dan memacu diri untuk bisa menguasai pekerjaannya.

Rio: ini lebih repot dari yg kuduga, saya hrs bersaing dengan mereka, teledor sedikit aja aku, bila pasti diambil orang gumamnya.

pekerjaan hampir selesai bila mendatangi ruangan rio.

Bila : sedang apa sayang serius amat?

Rio : mempelajari lagi pekerjaqnku sayang.

Bila : apakah sudah selesai ?

Rio : sedikit lagi, kemarilah ... lalu rio menarik tangan bila untuk menempatkan tubuhya di pangkuan rio.

"nah kalo begini saya makin semangat sambil mencium leler bila yang jenjang.

bila: apaaan sih sayang ini kan di kantor.

Rio : aku harus memberi pelajaran untukmu.

bila : apa salahku?

Rio : karena kamu yang selalu membuatku cemburu.

Bila: baiklah saya akan membayar kompensasinya. lalu bila membalikan tubuhnya lalu bila mecium suaminya.

Rio tampak terkejut, diq lalu membalasnya dia mulai memasukan lidahnya untuk menari nari di mulut bila.

Merekapun tampak terengah engah dengan ciuman panasnya.

rio membawa bila ke sofa lalu melakukannya olahraga ranjangnya di kantor.

Selesai melakukqn olqh raga ranjangnya di sofa, Rio mengecup mesra kening istrinya. Akan selesaikan dulu pekerjaanku sebentar yaa.

Bila hanya mengangguk.

Selesai bekerja bila dan rio pulang bersama saling berpegangan tangan membuat yang jomblo pada iri

Sampe di rumah bila dan rio di sambut nenek, kakek & antoni yg lg pintar pintarnya

Rio langsung gendong antoni lalu mencium antoni diikuti bila.

Antoni: main yuuk pah

Rio: yuuk kita main di kamar

Bila: makasih sayang walau kamu cape kamu masih perhatian sama antoni

Rio: iya sayang, membahagiakan keluarga adalah kewajibanku.

Bila: kalo memang ga cape aku di gendong di belakang sampe kamar.

Rio: aiih manjanya istriku , sebentar... rio lalu jongkok dan menggendong bila dan antoni merekapun tertawa bahagia..

Rio: ternyata tak perlu kemewahan untuk menciptakan kebahagian.. hanya mengendongmu dan antoni sudah jd kebahagiaan bersama...