Chereads / Sang Penakluk hati / Chapter 15 - Pertemuan

Chapter 15 - Pertemuan

Kembali ke semarang..

Rio tdk mengingat kejadian apapun...

Larisa mengkatakan kalo rio adalah roni yg baru pulang dari luar negri larisa memberikan foto album larisa dan roni serta kenangan2 yang pernah di laluinya bersama.

Larisa: sayang kamu harus percaya kalo kamu adalah roni, dan saya adalah istrimu

Rio karena hilang ingatan dia hanya mengangguk dan percaya saja "baiklah istriku "

Larisa senang mendengarnya, "saya akan mengingatkan mu perlahan2 kita mulai dengan gaya kamu sehari2, kamu orangnya cowok metropolis dan paling keren namun kamu sangat sayang keluarga dan cinta keluarga"

Dalam hati larisa saya akan merubah kepribadianmu, karena kamu dulu tidak cinta keluarga, kamu hanya cinta penampilan dan suka berpoya poya, larisa mengingat kenangan pahit bersama roni yg selalu menyiksa, dan tdk memperdulikannya.

Larisa adalah pengusaha sukses juga tak heran rumah besar dan mobilnya berjajar keren keren.

Hari2 larisa sekarang di warnai dengan kebahagiaan karena rio yang di anggap roni suaminya sangat baik dan perhatian.

Larisa: sayang sekarang kamu sudah sehat kah?

Rio : mendingan sayang, knp? sambil memeluk larisa

Larisa sangat senang dia diperlakukan mesra oleh rio yg dianggap roni, " mau kah kau membantu di kantor?"

Rio : baik lah sayang mudah mudahan saya bisa membantumu.

Esoknya larisa dengan telaten mendandani rio seperti percis roni, roni memakai anting sebelah dan pakaian yang fashionable. Pokoknya lebih kereen dari dandanan rio dan rambutnya pun di atur lebih keren lagi.

Di saat di bawa kekantor semua karyawan hormat pada rio yg dianggap roni dan larisa, dan karyawan senang roni membantu larisa.

kembali ke jakarta...

Sudah 4 bulan bila tdk dapat kabar dari ditektif dan kepolisian kalo rio benar benar tidak di temukan.

Untuk mengenang itu bila pamit ke nenek dan kakek mengajak antoni ke semarang untuk mengenang rio.

Nenek dan kakek sebetulnya tdk setuju mereka takut kehilangan bila dan antoni.

Bila: nenek dan kakek jgn khawatir nanti saya akan video call dengan kalian dan saya akan pergi dgn sugeng gmn?

Akhirnya nenek dan kakek menyetujuinya dan minta pada sugeng untuk menjaga bila dan antoni baik2..

Sampai di semarang bila dan sugeng meminta supir untuk masuk ke restoran ala sunda, karena sudah jam makan siang..

Tepat di pintu masuk bila dan sugeng lagi sibuk mencari hp bila, rio dan larisa keluar dari restoran tiba2

antoni yg sedang di gendong bila "papa.. papa.." sambil tangannya minta di pangku

Rio melirik dan menatap anak kecil itu dia merasakan seperti kenal suara anak kecil itu tp dimana yaa dalam hati, rio hanya melambaikan tangan pada antoni dan tersenyum

Antoni juga juga tersenyum sambil melambaikan tangan mungilnya...

Bila dan sugeng kaget kenapa antoni memanggil papa saat di lirik tidak ada siapa siapa , rio dan larisa sudah masuk ke mobil.

Bila lalu memeluk antoni "kenapa kangen papa yaa ?" Sambil mencium antoni.

kita pasti menemukan papamu sayang ucap bila.

pak sugeng hanya bisa tersenyum getir mendengar ucapan bila pada anaknya.

Bila mendatangi kantor polisi semarang hasil dari pencarian polisi semarang masih blm ada titik temu. Pak polisi akan memberitahukan secepatnya apabila sudah menemukan Rio. Bila dan pak sugeng pun pamit, dari kantor polisi.

Akhirnya bila kembali lagi ke jakarta dan hanya bisa berharap dan berdo'a agar rio bisa kembali.