Sampai di titik ini, sepertinya tidak ada bahasa yang bisa mengekspresikan suasana hatinya.
Jantungnya berdetak tak terkendali, hingga setiap sel di tubuhnya mengekspresikan segala cinta yang tak ada habisnya untuk Jun Hang.
Dan kini, cahaya bulan yang mengalir sejuk di luar merangsek masuk melalui jendela istana, juga bayangan pepohonan pun turut berputar-putar dengan menambah kesan mengharukan. Padahal malam itu begitu sejuk dan sunyi, tetapi seluruh tubuh Youyou terasa terbakar dan memanas.
Di koridor panjang itu, gadis mungil yang awalnya berdiri mematung tiba-tiba menghempaskan dirinya ke tubuh pria kurus di depannya dan memeluknya erat-erat. Wajah kecilnya juga tampak terkubur di dadanya yang sedikit naik turun.
Pria itu tertegun sejenak, kemudian menundukkan kepalanya, perlahan mengangkat tangannya, lalu dengan lembut memeluk tubuh mungil itu.
Ia membungkuk.
Sementara Youyou berjinjit sembari mengaitkan lenganya di leher.