Rong Zhan yang saat ini berjongkok di tanah dengan satu lutut langsung mengulurkan tangan padanya, "Sudah habis. Ayah tidak memilikinya lagi."
Sontak, Xiao Meibao tampak mendengus.
"Tidak ada gunanya menangis lagi. Itu milik adikmu." Tentu Rong Zhan tidak mengenal kompromi.
Tapi di akhir kalimat, mau tidak mau Rong Zhan dan Xiao Meibao secara serempak menatap Xiao Xiaobai.
Saat ini, Xiao Xiaobai juga sedang memakan setengah dari coklatnya, tetapi ia hanya memasukkannya ke dalam mulut tanpa mengunyahnya. Itu lezat. Bahkan masih ada beberapa jejak sisa di bibir kecilnya yang berwarna merah muda.
Begitu melihat ayah dan anak itu melihat ke arahnya, ia secara tiba-tiba juga menatap mereka dengan rasa ingin tahu karena suatu alasan.
Untuk beberapa alasan, saat itu juga Rong Zhan merasakan firasat buruk.
Benar saja, tepat di detik berikutnya—!
