Di kamar mandi, Chi En hanya menepuk wajahnya dan bersiap untuk mengeringkan tangannya. Tetapi tiba-tiba pergelangan tangannya telah diraih dan diseret langsung ke dalam salah satu bilik toilet wanita.
"Li Beijue, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!"
""
Pria yang menyeretnya menendang pintu toilet dan mendorongnya ke dalam.
Saat itu Chi En terlihat sangat panik. Ia berjuang untuk keluar. Setelahnya ia mengangkat kepalanya dan berteriak, "Lepas!"
klik!
Pintu toilet terkunci!
Chi En mengangkat kepalanya dengan kasar dan berkata dengan marah, "Apa kamu gila? Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?"
Li Beijue menjepit rahang Chi En dengan mata elang yang nyalang mengarah padanya, "Siapa pacarmu?"
Chin masih berusaha untuk melepaskan diri, "Tidak ada urusannya denganmu! Lepaskan, aku ingin pergi!"
Li Beijue sudah gila!
Siapapun pacar Chi En itu tidak ada urusannya dengan Beijue, mereka tidak memiliki hubungan apapun!
suasana di dalam toilet itu sangat menegangkan.
Tepat saat Chi En berhenti.
Tiba-tiba.
Terdengar suara Sheng Aiyi di pintu.
"Chi En, apa kamu di dalam?"
Kenapa Sheng Aiyi datang kesini?
Chi En benar-benar terkejut.
Saat ini, pria yang menekuk rahang Chi En tiba-tiba menundukkan kepalanya dan dengan kuat menutup bibir merah Chi En dengan bibirnya.
Dengan sengaja pria itu membuka mulutnya, menyerap rasa manis di mulut Chi En, dan memaksa Chi En untuk membalas ciumannya.
"Emh."
"Chi En?"
Langkah kaki itu semakin mendekat.
Jantung Chi En berdetak seperti guntur dan matanya terbelalak.
Chi En tidak bisa membayangkan apa yang dipikirkan Sheng Aiyi jika ia melihat mereka saat ini. Jika ia dilihat oleh Sheng Aiyi, ia pasti tidak akan bisa lagi bergaul dengan para pemain yang lain! Dengan latar belakang keluarga Sheng Aiyi, jika ia ingin membalas dendam, ia bahkan bisa membuat Chi En tidak bisa tinggal di Linshi lagi!
Bajingan ini!
"Chi En, apa kamu di sana?"
Chi En ingin sekali menyingkirkan pria yang mendesaknya untuk berhenti melakukan apa pun yang pria itu inginkan, tetapi Sheng Aiyi ada di luar. Ia tidak berani bersuara sedikitpun.
Semakin lama seperti ini, maka semakin luas area yang akan di jamah pria brengsek ini.
Wajah dan telinga Chi En memerah. Ia tidak bisa menahan untuk tidak menggigit bibir bawahnya.
Tetapi lelaki jahat ini, seolah sengaja, justru mengangkatnya dan meletakkannya di toilet saat ini.
Posisi ini.
Membuat telinga Chi En berdengung tanpa henti.
Di luar, Sheng Aiyi hampir sampai di bilik mereka.
Li Beijue tiba-tiba membungkuk, mata elangnya yang tajam jatuh tepat kepada Chi En. Tiba-tiba diwarnai dengan ejekan dan kekejaman, ia mengeluarkan suara dengan nada dingin, "Chi En, aku ada di sini untuk menangkapmu, bagaimana?"
Di dalam sini untuk menangkapnya!
Wajah cantiknya yang memerah tiba-tiba berubah pucat pasi!
Ia tahu pria ini bisa melakukannya!
Li Beijue memang pria yang seperti itu!
Orang yang memiliki uang, kekuatan, dan kekejaman.
Ketika ia menyukaimu, saat kamu menginginkan bintang-bintang di langit, ia bisa mengambilnya untuk membuatmu bahagia.
Ketika ia tidak menyukaimu, kamu akan dijatuhkan di tanah dan semua orang bisa saja menginjak kakimu!
Pria seperti ini, senyumnya bahkan bukan berarti menandakan kebahagiaan.
Hanya karena ia tidak tertawa bukan berarti ia senang.
Ia memiliki emosi yang berubah-ubah. Apa yang ia putuskan, tidak ada yang bisa berubah.
"Chi En?" Sheng Aiyi sudah berjalan mendekat.
Chi En tidak pernah begitu pasif.
Ia juga terpaksa mengaitkan tangannya ke pinggang pria itu dalam posisi ini, dan tangan pria itu masih mengamuk di dalam sweternya. Tapi Sheng Aiyi sedang mencarinya di luar.
Dia menggigit erat bibir bawahnya dan berusaha untuk tidak mengeluarkan suara.
Tetapi tubuhnya hampir tidak terkendali.
Jika ia membuat suara, pekerjaannya, semuanya akan hancur!
Pria ini benar-benar kurang ajar!