Chereads / Ah, Aku Ketahuan Lagi! / Chapter 8 - Chi En, Apa Kamu Sudah Punya Pacar?

Chapter 8 - Chi En, Apa Kamu Sudah Punya Pacar?

Chi En sebenarnya enggan untuk memenuhi ajakan Sheng Aiyi. Tetapi ia bergegas mengambil tasnya dan pergi keluar. 

Baru melangkah melewati pintu, tiba-tiba Wang Lin menghentikannya. Wang Lin mengatakan sesuatu yang benar-benar tidak ingin didengarnya pagi ini, meskipun Wang Lin mengatakannya dengan lembut, "Chi En, ayo kita makan siang bersama." 

"Tidak bisa, aku sudah ada janji." 

"Oh, kamu ada janji?" Wang Lin mengatakannya dengan nada penuh makna, "Oke, kalau begitu lain kali saja." 

Chi En tidak mau memperdulikan dengan apa yang ada di belakangnya, jadi ia melangkah keluar dengan cepat.

Baru berjalan sampai ke persimpangan studio, ia melihat Maybach hitam diparkir di sisi jalan.

Ia langsung dapat mengenalinya. Itu adalah mobil Li Beijue.

Lima tahun lalu, Li Beijua akan membeli mobil baru. Saat itu, Bentley adalah pilihannya. Tetapi Chi En sedang jatuh cinta dengan drama TV militer dan bersikeras meminta Li Beijue untuk membelinya lintas negara. Jadi Li Beijue membeli Maybach hitam sesuai keinginan Chi En.

Tidak disangka, ia masih mengendarai mobil itu sampai sekarang. 

Tiba-tiba Chi En memikirkan keintiman Li Beijue dengan Sheng Aiyi sebelumnya. Dengan segera, ia membuang semua pemikiran yang tidak realistis dalam benaknya, dan tanpa menunggu waktu lagi, ia segera membuka pintu mobil.

Rupanya Sheng Aiyi sudah ada di dalam. Begitu ia melihat Chi En, ia segera berkata dengan nada penyesalan, "Chi En, aku minta maaf. Sebenarnya aku ingin menunggu di luar, tetapi Beijue memintaku untuk masuk. Dia bilang, kamu tahu mana mobil miliknya. Aku kedinginan, jadi aku menunggumu di dalam mobil." 

"Tidak apa-apa. Terakhir kali aku bertemu dengannya, aku juga menaiki mobil ini." 

Maybach hitam itu segera berhenti di LAN Club.

Entah pria ini sengaja atau tidak, tetapi restoran pribadi ini adalah tempat yang paling sering mereka kunjungi ketika mereka berkencan.

Chi En paling suka menu kerang dengan bawang putih cincang. Meskipun Li Beijue membencinya karena rasanya hambar, tetapi ia selalu mengambil inisiatif untuk membantu Chi En memesannya.

"Chi En, udang galah yang dipanggang di rumah ini enak. Kamu harus mencobanya." Sheng Aiyi baru saja keluar dari mobil, lalu mengambil lengan Li beijue dan merekomendasikan menu di restoran ini dengan hangat. Sheng Aiyi mengambil menu. "Beijue, kamu suka kerang dengan bawang putih cincang, kan? Aku akan membantumu memesannya."

Hati Chi En serasa tertusuk pisau tajam. Ia tidak bisa menghindari tatapan pria itu. 

Ketiganya memasuki restoran bersama.

Sheng Aiyi begitu akrab dengan beberapa hidangan. Lalu ia mendongak dan memberikan menu ke Chi En, "En, apakah kamu punya hidangan favorit? Jangan sungkan. Hari ini aku yang akan mentraktir."

"Ya." 

Chi En membalik-balik menu dan mengembalikan daftar ke pelayan setelah memesan dua hidangan. Setelah pelayan menuangkan segelas air untuk tiga orang sesuai menu yang dipesan, ia berhenti sejenak dan membungkukan badan, "Mohon tunggu sebentar. Hidangan akan segera disiapkan."

Restoran ini sangat sepi dan hening membuat suasana menjadi sangat canggung. 

Chi En mengambil gelasnya lalu menyesapnya sejenak. 

Saat itulah Sheng Aiyi tiba-tiba memberikan pertanyaan mengejutkan, "Chi En, apa kamu sudah punya pacar?" 

Chi En segera mendongak dan tepat saat itu matanya bertemu dengan mata Li Beijue. 

Melihat Chi En yang tidak mengatakan apapun, Sheng Aiyi tersenyum dan berkata, "Aku hanya ingin tahu. Aku ingat beberapa kru laki-laki mengejarmu. Tapi aku rasa kamu tidak tertarik dengan mereka, jadi aku hanya menebak jangan-jangan kamu punya pacar."

Chi en menunduk menghindari tatapan lekat pria itu, kemudian meletakkan gelasnya, "Yah, aku punya pacar."

Sebelum Sheng Aiyi bertanya lebih lanjut, 

ia segera berdiri, "Maaf, aku harus ke toilet sebentar." 

"Oh, ya. Silakan." 

Baru saja Chi En akan berjalan, di saat yang bersamaan terdengar kursi pria di belakangnya terseret ke belakang, "Aku juga harus pergi." 

Li Beijue enggan untuk kembali lagi ke restoran itu.