Chereads / Enam Suami Tampan / Chapter 3 - Pria Itu Sepertinya Tidak Terbiasa

Chapter 3 - Pria Itu Sepertinya Tidak Terbiasa

Zhu Xingfang dengan terpaksa menarik tangannya dari pantat Liang Yixuan. Lalu Ia memegang jarinya selama beberapa saat, kemudian dengan antusias menyapa Dong Huiying, "Adik Dabao, kau lihat? Aku selalu memikirkanmu. Tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu benar-benar sangat mengerikan. Kau terkubur di bawahnya dan koma selama beberapa hari. Kami yang tinggal di Desa Shiliba mengira bahwa kau tidak akan bertahan hidup, tapi siapa sangka ternyata kau berumur panjang! Kalau tidak… Hei, kenapa aku mengatakan hal buruk ini? Ayo, ayo, ayo, Adik! Aku membawa kue dan sebotol anggur untukmu. Lao Liu juga boleh mengambil makanan. Kita berdua minum sebotol anggur ini sebagai perayaan karena penyakit serius yang kau alami sudah pulih. Bagaimana menurutmu?"

Dong Huiying dalam hati berpikir bahwa sepertinya 'pemilik asli' tubuhnya telah tertimbun dalam musibah tanah longsor. Ia sudah koma selama beberapa hari, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Namun …'Lao Liu'? Dong Huiying masih memikirkan nama itu.

Sepertinya ini adalah saudara keenam dalam keluarga Liang. Namun, gadis itu tidak tahu siapa nama asli si 'Lao Liu' ini?

"Hmm, mengenai hal ini … bolehkah aku bertanya?" Tanya Dong Huiying.

Saat Dong Huiying akan menoleh, tiba-tiba tangannya ditarik. Ia melihat dengan seksama. Zhu Xingfang tersenyum menyeringai dengan mulut besar yang penuh dengan gigi kuning dan menyemburkan ludah.

"Adik? Bukankah aku di sini? Aku tidak terbiasa dengan pria ini. Namun, bukankah ini adalah tiga kebaikan dan empat kebajikan? [2] Di rumah, berawal dari ibu, menikah dan menjadi istri, dari seorang istri kepada anak perempuan. Kita semua adalah wanita, kita adalah surga di atas kepala laki-laki. Kau ingin dia bagaimana, katakan saja, mengapa perlu bertanya?" Jelas wanita itu dengan santai.

Heh? Dong Huiying semakin bingung mengenai maksudnya.

Dong Huiying menyipitkan mata dengan raut wajah bodoh. Tiga kebaikan yang merupakan ajaran kuno dari Confucius ini jelas-jelas dari ayahnya, menikah dengan suami, dan dari suami diturunkan ke anak. Tapi, kenapa di sini semuanya terbalik?!

Saat itu, 'Lao Liu' membuka mulutnya dan berkata, "Sang Istri, Nyonya Zhu, kalian duduklah sebentar. Yixuan akan membuatkan makanan dan minuman untuk kalian."

Dong Huiying hanya berkata, 'oh', di dalam hatinya. Yixuan. Ternyata namanya Yixuan.

Namun, bukankah lelaki kuno itu semuanya orang terhormat?

Dengan sombong, Zhu Xingfang berkata, "Lihatlah, Adik! Pria ini, semuanya berhutang kepada kita!"

"Eee …" Dong Huiying berpikir tidak percaya, maksud dari ucapan wanita itu makin membingungkannya. 

Pria bernama Liang Yixuan memasak dua piring makanan. Kondisi di rumah tidak begitu bagus. Jika mengundang tamu untuk datang, semuanya akan dijamu dengan kentang dan kubis. Semuanya adalah bahan yang disimpan setelah panen musim gugur tahun lalu.

Sebuah meja kecil diletakkan di bawah atap pintu masuk utama. Dong Huiying dan Zhu Xingfang duduk berhadapan sambil menikmati anggur dan sayuran sambil mengobrol dan menikmati hujan.

Hanya saja, suara Zhu Xingfang yang keras membuat suasana semakin berisik. Namun, karena suara Zhu Xingfang yang bicara banyak hal sehingga Dong Huiying tidak perlu bertanya kepadanya. Justru Zhu Xingfang-lah yang menceritakannya sendiri.

Dong Huiying benar-benar terkejut!

Sekitar setengah jam kemudian, Dong Huiying menutup matanya dan mengepalkan tinjunya. Ia kelihatan tenang dari luar, tapi dalam hatinya sepertinya terguncang ombak.

Benar-benar anjing! Dong Huiying merasa ada yang salah dalam cerita yang didengarnya. Ternyata di tempat ini adalah dunianya wanita? Di sini wanita yang mengatur segalanya.

Di Dinasti Yuan, wanita lebih dominan daripada pria. Itu berarti tubuh yang baru ini bernama Dong Dabao?

Zhu Xingfang, ia dikenal sebagai Tiga Setan di Desa Shiliba. Ia adalah putri seorang pemburu wanita di Desa Daliu. Zhu Xingfang menikah dengan semua anak laki-laki dari keluarga Liang yang tinggal di pegunungan. 

Bagaimana mungkin ia menjadi Istri dari semua anak laki-laki yang ada keluarga Liang?

Ya Tuhan! Tidak bisa! Semua informasi ini terlalu banyak!

Dong Huiying merasa harus menenangkan diri terlebih dahulu.

Namun, kejutan besar ini membuat Dong Huiying tidak nyaman. Dengan tanpa sengaja, gelas yang ia pegang tiba-tiba berbunyi "kreekk….", gelas itu pun retak. 

  1. T/N: tiga kebaikan dan empat kebajikan adalah standar etika yang diterapkan oleh Confucius).