"Gadis perawan adalah sebutan yang bagus, tetapi kamu justru tidak bersedia." Lu Liye menarik-narik rambut ekor kuda milik Chi Yi, lalu dia mengganti topik pembicaraan, "Hei, pamanmu tadi, sepertinya sangat khawatir padamu."
"Terus mengapa? Dia hanya menyayangiku sebagai keponakan saja," ucap Chi Yi dengan raut wajah sedih.
"Oh ya?" Lu Liye merasa sedikit curiga.
Di sisi lain, Chi Zuxu dan Shao Moqian bersama beberapa dokter berpakaian putih berjalan ke arah mereka.
"Keponakan kecil..." Shao Moqian dengan akrab memanggil Chi Yi. Sambil tersenyum, dia meyakinkannya, "Kamu tenang saja, urusan teman sekolahmu, paman akan berusaha sekuat tenaga."
"....." Chi Yi tidak menjawab. Siapa yang keponakannya, dan dia pamannya siapa? Batin Chi Yi.
Sementara, Chi Zuxu menatap dingin Shao Moqian. "Masalah ini aku serahkan kepadamu. Satu lagi, jangan sok akrab!" Setelah berkata, dia langsung menggandeng tangan Chi Yi keluar dari rumah sakit.