Lin Xiaoyu tercengang dan tidak tersadar untuk waktu yang lama. Ternyata Lu Liye menggunakan trik ini untuk membujuk Li Cheng mundur. Benar juga! Trik ini cukup bagus, tapi apa hanya ini caranya untuk membujuk Li Cheng mundur? Pikirnya.
"Ada apa? Kamu sangat senang sampai menjadi linglung?" tanya teman sekamar Lin Xiaoyu sambil menyenggol pinggangnya dengan sikunya. "Hei, Lin Xiaoyu, sadarlah!"
"Ehm?" Kesadaran Lin Xiaoyu pun pulih.
"Ehm, apanya?! Katakanlah, kamu mendapatkan generasi kedua orang kaya, jadi bagaimana kamu mau merayakannya dengan kami?"
"Sudah kubilang, aku dan Lu Liye benar-benar hanya teman!" ucap Lin Xiaoyu. Perayaan apanya?! Batinnya.