Lu Liye menyipitkan matanya, menatap Lin Xiaoyu, dan terus bernyanyi, "Melintasi batas kebenaran, kita berjalan melalui zona cinta terlarang, menikmati ilusi kebahagiaan, dan salah memahami arti kebahagiaan…"
Tatapan mata Lin Xiaoyu terus berpura-pura menatap lirik di layar. Dia lalu ikut bernyanyi, "Siapa yang berani untuk mengucapkan selamat tinggal… Aku hanya ingin hari ini, tidak ingin hari esok. Melihat cinta menyelinap melalui jari dan mengucapkan selamat tinggal…"
"Tidak cukup waktu untuk mencintaimu dengan baik…" tutur Lu Liye.
"Sejak awal, seharusnya menghentikan permainan romantis ini…" sambung Lin Xiaoyu.
"Sebelum cinta dan kebencian menghilang, hangatkan wajahku dengan tanganmu untuk membuktikan kepadaku bahwa aku benar-benar mencintaimu."