"Xiaoyu! Yu'er-ku yang baik…" Xiaoli menatapnya dengan wajah yang menyedihkan. "Anggap saja kamu membantuku! Kamu kan tahu, kalau aku yang mengajaknya, dia pasti menolak."
"Bahkan kalau aku yang mengajaknya, dia belum tentu menyetujuinya," ucap Lin Xiaoyu yang tidak benar-benar ingin pergi.
"Bagaimana kamu tahu kalau kamu tidak mencobanya…" ujar Xiaoli sambil menyenggol-nyenggol Lin Xiaoyu dengan ringan. "Yu'er-ku yang baik, coba lihat, jarang-jarang aku jatuh cinta pada seorang pria, jadi apa kamu bisa membantuku? Selain itu, bukan aku sendiri yang pergi dengannya, aku akan mengajak teman asrama kita. Lagi pula, mereka juga ingin mengenal tuan muda kaya ini."
Lin Xiaoyu tidak ingin melakukannya, namun suara Xiaoli terus berdengung di telinganya, hingga membuatnya merasa sedikit kesal. Pada akhirnya, dia tidak bisa melawannya dan berkata, "Baiklah baiklah, aku akan bertanya padanya, tapi jangan berharap dia akan memberiku muka."
