"Oh ya? Aku, Lu Liye, belum pernah bertemu dengan wanita yang hanya ingin mengenal Tuan Muda begitu saja."
"Lu Liye, jangan terlalu sombong…"
"Kenapa dia ingin mengenal Tuan Muda? Apa dia ingin mendekatiku atau tidur denganku? Begitu?" cibir Lu Liye "Lin Xiaoyu, aku rasa kamu yang bodoh!"
"..." Lin Xiaoyu benar-benar dibuat tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun oleh Lu Liye. "Sekarang aku sudah memberikan nomor teleponmu, jadi kamu mau bagaimana?"
"Nomor telepon tadi sudah aku blokir!" jawab Lu Liye.
"..." Bukannya orang ini kelewatan? Batin Lin Xiaoyu. Dia masih ingin berbicara beberapa kata dengan Lu Liye di telepon. Namun karena Xiaoli mendengarkan di samping, dia khawatir temannya akan menjadi sedih jika mendengarkannya terlalu banyak, jadi dia hanya diam.
"Kalau kamu berani memberikan nomor telepon Tuan Muda kepada orang yang tidak-tidak, aku akan memposting nomor teleponmu di mana-mana!"