"Pakai saja! Aku tidak kedinginan…" Lu Liye tidak mengambil jasnya kembali dan menyuruh Lin Xiaoyu untuk memakainya.
"Pakaianmu terlalu tipis…"
"Tuan Muda ini adalah pria, tidak sama seperti kalian para wanita." Lu Liye dengan paksa memakaikan jasnya kepada Lin Xiaoyu lagi.
Bagian dalam jas Lu Liye yang sangat lembut dan hangat membungkus tubuh mungil Lin Xiaoyu, seolah langsung menghangatkan hatinya. Hatinya terasa meleleh, seolah-olah tenggelam dalam sentuhan itu. Dia pun berkata, "Terima kasih…"
Lu Liye tidak memedulikannya dan terus berjalan ke depan. Dia hanya berkata, "Ayo, aku antar kamu kembali ke asrama."
Keduanya berjalan berdampingan hingga ke asrama Lin Xiaoyu. Belum sampai di depan asrama, terlihat sekelompok orang dari jauh yang berbisik dan berbicara. Suasana di sana tampak sangat ramai.
"Ada apa itu?" tanya Lin Xiaoyu sambil menjulurkan kepalanya dan tampak curiga. Begitu melihatnya, dia benar-benar tidak bisa berkata-kata.