Su Yunhua menyeka air matanya, menganggukkan kepala dan berkata, "Ya, Beibei juga punya ayah…"
"Benarkah?" Mata Beibei tiba-tiba menjadi bersinar dan wajahnya tersenyum cerah. "Huahua, di mana ayah Beibei? Apa Beibei bisa bertemu dengannya?"
"Beibei ingin bertemu dengan ayah?"
"Ingin! Sangat ingin, bermimpi pun aku ingin bertemu dengannya!" kata Beibei dengan jujur. "Huahua, kalau Beibei tidak melihat ayah sekarang, apa Beibei masih memiliki kesempatan untuk bertemu di masa depan?"
Sebenarnya, apa yang ingin Beibei katakan adalah jika saja suatu hari dirinya seperti Xiaoya, tidur dan tidak bagun lagi, entah bagaimana jadinya. Saat itu, dia tidak akan bisa bertemu dengan ayahnya lagi di masa depan.
Kata-kata Beibei membuat hati Su Yunhua terasa sakit. Dia pun berkata, "Iya, ada kesempatan untuk bertemu. Tentu saja, ada kesempatanmu untuk bertemu dengannya. Beibei, beri ibu waktu, ibu akan meminta Ayah datang menemui Beibei, oke?"
