Chi Yi memonyongkan bibirnya dan berkata, "Aku tidak menghubungimu, tapi aku juga tidak melihat kamu melakukannya, tuh. Kalau bukan karena nenek mengatakannya hari ini, aku tahu kamu tidak berencana untuk meneleponku juga, kan?"
"Kita kan sedang membicarakan dirimu, kenapa jadi membicarakan aku?" kata Chi Zuxu yang menyipitkan matanya.
"Tapi kita masih membicarakan tentang hal yang sama!"
"Baiklah…" Chi Zuxu bersandar di sandaran kursi, mengangkat matanya dan menatap lampu jalan yang remang-remang di pinggir jalan. Dia lalu mengatakan yang sebenarnya, "Aku hanya ingin melihat, kalau aku tidak menghubungimu, apa suatu hari nanti kamu tidak dapat menahan diri dan berinisiatif untuk melakukannya duluan? Tapi, pada akhirnya, ternyata kamu cukup kuat, setidaknya lebih kuat dariku."
"..." Chi Yi hanya terdiam. Dia mendengar bahwa terdapat nada keluhan pada kalimat yang dibelakang.