Akhirnya obat selesai dioleskan. Chi Zuxu pun meletakkan kapas dan salep tersebut di meja sebelah ranjang. Sementara Chi Yi masih duduk di atas pahanya.
"Apakah kamu sungguh membenciku?" Tiba-tiba Chi Yi bertanya kepadanya. Dia mengangkat kepalanya, mengerjapkan matanya dan menatapnya dengan sedih.
Mata Chi Zuxu menjadi lebih muram, dia menghela napas tanpa daya dan tidak langsung menjawab. Satu tangannya memeluk erat pinggang langsing Chi Yi, lalu setelah beberapa saat, dengan suara yang berat dia bertanya, "Menurutmu? Menurutmu aku yang seperti ini sedang membencimu?"
"Tidak!" Chi Yi menjawab dengan yakin sambil menggelengkan kepala. "Aku rasa paman tidak membenciku, kamu sedang membohongiku."
Chi Zuxu pun tersenyum. Dengan ringan dia menekan dagunya ke kepala Chi Yi. Benar! Terhadap gadis ini, mana mungkin aku dapat membencinya? Batinnya.