"Tidak, 10.000 Yuan! Setidaknya, 10.000 Yuan…" Gadis itu menaikan harga.
Lu Liye segera menghentikan mobil di pinggir jalan. Dia mengeluarkan dompetnya, kemudian mengeluarkan setumpuk uang kertas berwarna merah dan memberikannya kepada Lin Xiaoyu. Dia berkata, "Hitunglah sendiri, apa ini cukup atau tidak. Kalau lebih, kembalikan. Tapi kalau kurang, aku akan menambahnya."
Melihat tumpukan uang berwarna merah di depannya, Lin Xiaoyu kembali merasa ragu. Dia memonyongkan mulutnya dan memiringkan kepalanya keluar jendela, lalu berkata, "Huh! Aku bukan penjual ciuman!"
"Lalu, apa yang kamu inginkan?" Lu Liye mengangkat alisnya.
"Minta maaf! Kenapa kamu menghinaku di hadapan semua orang?" ujar Lin Xiaoyu.
"Menghina?" Lu Liye merasa dia pasti mendengar sesuatu yang salah. Ternyata gadis ini menggunakan kata 'penghinaan' untuk menggambarkan ciumanku? Batinnya.