"Anak kecil… atau kita relakan kali ini… Kamu kan masih muda, kita masih akan memiliki kesempatan di masa depan, aku tidak ingin sesuatu terjadi pada tubuhmu, ya?" kata Chi Zuxu sambil memeluk Chi Yi.
"Tidak mau…" Air mata Chi Yi mengalir tiba-tiba. "Paman, dia baik-baik saja sekarang, kenapa kita harus menyerah padanya? Aku tidak mau! Aku ingin membiarkannya dan kita lihat lagi nanti. Walaupun tubuhku akan kesakitan, aku tidak ingin menyerah terhadapnya! Aku tidak bisa melakukannya, aku benar-benar tidak bisa, dia adalah anak kita, anak pertama kita. Dia saja tidak menyerah, bagaimana mungkin kita bisa menyerah begitu saja?"
"....Baiklah." Chi Zuxu sebenarnya tidak mau menyerah, tapi dia takut melukai tubuh Chi Yi. Dia tidak mungkin rela melihat wanita yang idsayanginya kesakitan. Dia pun mengulurkan tangannya untuk menyeka air mata wanita itu. "Kamu benar, dia tidak menyerah pada dirinya sendiri, bagaimana mungkin kita menyerah padanya?"