"Aku tidak punya waktu untuk menyiapkan kondom, tapi aku sudah tidak sabar..." kata Shao Gubei yang berbisik tepat di bibir merah muda Yan Siyi. Ada godaan dalam suaranya yang nakal.
Sebenarnya, Shao Gubei memiliki kondom di kamar tidur. Namun, entah kenapa, dia tidak mau memakai benda aneh itu untuk pertama kalinya. Dia selalu memiliki obsesi kebersihan terhadap hubungan intim antara pria dan wanita. Namun, kali ini, dia tidak ingin ditahan oleh benda itu sama sekali. Dia berjanji pada gadis ini bahwa dia akan sangat berhati-hati. Sangat amat berhati-hati.
Suara nakal Shao Gubei dan matanya yang menawan benar-benar menghancurkan batasan akal sehat terakhir Yan Siyi. Dan begitulah dia jatuh jauh ke dalam pusaran. Ruangan itu penuh dengan aura menawan dan ada sebuah cahaya lembut yang bahagia. Shao Gubei memeluk Yan Siyi erat-erat, mereka saling menjerat dari ruang tamu hingga ke kamar tidur.
***