"Baiklah, aku akan memercayaimu dengan terpaksa," balas Shao Gubei. Begitu mendengar jawabannya, Yan Siyi menghela napas lega, seolah-olah dia telah diberikan amnesti.
"Oke, ayo lanjutkan menggigit!" kata Shao Gubei tiba-tiba.
"..." Yan Siyi terdiam, kemudian, "Ah… Tolong!"
Yan Siyi benar-benar tahu bahwa dirinya salah kali ini. Dia seharusnya tidak meragukan ras Shao Gubei. Jika dia tidak meragukannya maka tidak akan ada pertempuran ini dan keadaan tubuhnya tidak akan begitu menyedihkan. Tentu saja, setelah pertempuran hidup dan mati ini, dia bahkan lebih yakin dengan ras pria itu. Kesimpulannya adalah pria ini memang seekor anjing.
Kring… Kring… Kring…!
Dering ponsel di kamar benar-benar menyelamatkan Yan Siyi di kamar mandi. Shao Gubei melepaskan Yan Siyi dan berjalan keluar dari kamar mandi untuk menjawab telepon. Begitu tombol jawab ditekan, suara cemas Asisten Li terdengar.
"Bos, sesuatu terjadi!"
