"Apa ini termasuk mencampuri urusan pribadi?" tanya Yan Siyi.
"Aku hanya khawatir padamu, jangan sampai kamu yang idiot ini masuk ke mulut harimau tanpa menyadarinya."
"..." Kenapa aku merasa seperti kambing yang masuk ke mulut harimau saat ini?! Batin Yan Siyi.
"Aku lapar…" gumam Shao Gubei masih dari leher Yan Siyi.
"Bukannya kamu baru saja makan?" Bahkan seorang wanita cantik yang menyuapimu, lanjut Yan Siyi dalam hati.
"Apa menurutmu saat ada dua orang yang memengaruhi nafsu makanku duduk di depanku, aku bisa makan dengan nyaman?" Shao Gubei mengangkat kepalanya dan memelototi Yan Siyi.
Yan Siyi mengerucutkan bibirnya. Dia lalu mendorong Shao Gubei dengan lembut dan bangkit berdiri. Dia tiba-tiba menyadari bahwa dirinya juga seorang pembantu, setiap kali melihatnya, pria ini akan berteriak kelaparan. Menyebalkan! Batinnya yang merasa kesal.