"Gong Mingyu, apa maksud dari pengumuman yang kamu buat di papan buletin?" Raungan histeris datang dari teman semeja Yan Siyi, Li Yuqing.
Gong Mingyu mengangkat pandangan matanya dan melirik gadis itu dengan malas, "Apa kata-kata yang aku tulis sulit dipahami? Atau apa kamu memiliki masalah dengan IQ-mu, sampai-sampai kamu membutuhkan aku untuk memberi penjelasan lebih mendalam?"
Perkataan Gong Mingyu yang benar-benar tidak berperasaan terdengar. Yan Siyi sedang berpikir dan hendak mengangkat kakinya untuk kabur. Lagi pula, sangat tidak bermoral menguping pembicaraan orang. Namun saat baru saja melangkah keluar, sebuah lengan panjang keluar dari sudut dan menarik tubuhnya yang ringan dengan mudah.
"Ah…" Yan Siyi berteriak kaget. Tidak perlu ditebak, itu pasti Gong Mingyu. "Lepas… lepaskan aku!"
"Yan Siyi, kenapa kamu begitu tidak tahu malu menguping pembicaraan orang lain?" teriak Li Yuqing dengan keras, yang menghentikan gerakan meronta Yan Siyi.