"Ah… lepaskan aku, lepaskan aku… Jangan sentuh aku! Pergi, pergi!" Yan Siyi memegang kepalanya, dia memberontak dengan panik dan berteriak histeris.
Namun, orang-orang yang makan di meja sekitarnya seolah tidak bisa mendengar sama sekali. Identitas pria itu membuat mereka harus diam. Pria yang melakukan kejahatan pada Yan Siyi itu bukan hanya menantu paling di sayang oleh Wali Kota Lin Ji, melainkan juga pejabat paling kuat kelas satu sekarang.
Byur!!
Yan Siyi meraih gelas di atas meja dengan asal dan menyiramkan minuman limun di dalam gelas ke pria malang di depannya. Minuman dingin meluncur ke wajah jelek pria itu dan mengalir ke kemejanya yang rapi. Pria itu langsung tampak sangat menyedihkan. Belum sempat gelas di tangan Yan Siyi menabrak kepala pria malang itu, tiba-tiba…
Plak! Tamparan keras terdengar dan seluruh restoran menjadi hening sesaat.