"Tamparan ini hanyalah pengingat untukmu. Lain kali kalau aku mendengar orang mengatakan kamu merayu lelakiku, aku pasti akan membuatmu merasakan akibatnya!" Li Yuqing tampak marah, dia mengancam Yan Siyi yang terus berwajah tenang di depannya.
Yan Siyi yang ditampar tidak menangis dan juga tidak marah. Dia hanya menatap Li Yuqing yang hampir histeris dan tersenyum penuh makna.
"Li Yuqing, apa kamu tidak merasa sedih kalah dari seorang wanita jalang sepertiku?" Yan Siyi bertanya pada gadis itu dengan ringan, senyum di sudut bibirnya penuh ejekan dan sengaja dibuat sombong. Bahkan kakaknya pun tidak pernah berbuat seperti ini kepada dirinya. Dia benar-benar tidak tahu dari mana datangnya hak gadis satu ini untuk berbuat jahat terhadapnya.
"Kamu..." Li Yuqing mengangkat tangannya dengan marah dan hendak menampar Yan Siyi lagi. Namun, lengannya langsung digenggam erat oleh Yan Siyi yang tadinya terlihat lemah.