"Siapa yang kamu khawatirkan?" Chi Zuxu bertanya kepada Chi Yi dengan dingin. Tatapan dingin itu menikam keponakannya dan matanya bagaikan menginterogasi dengan mengerikan.
Chi Yi terengah-engah, mencoba memperbaiki suasana hatinya yang gugup. Jelas sekali, Chi Zuxu telah mendengar pembicaraannya dengan Lu Liye. Dia pun langsung mendorongnya dan berkata, "Tidak perlu ikut campur!"
"Aku akan ikut campur!" Chi Zuxu mengeraskan rahangnya. Dia merebut kedua tangan kecil Chi Yi dan meletakkannya di atas kepalanya, sehingga gadis itu terbelenggu di dinding dan tidak bisa bergerak sama sekali.
"Chi Zuxu..." ucap Chi Yi yang protes.
Namun, segera setelah bibir Chi Yi terbuka, bayangan hitam dan tinggi depannya tiba-tiba mencium dan mengisap bibirnya. Chi Zuxu membuka bibir keponakannya dengan paksa, melaju lurus ke dalam dan bahkan tidak memberinya kesempatan untuk mengambil napas.
"Emh… Ummpp..."