'Matanya mirip denganku…'
'Kalian benar-benar sangat mirip seperti…'
'Xue'er, Xue'er…'
Dalam benak Yan Siyi, beberapa kata terus diputar ulang. Ucapan wanita dan pria itu, potongan-potongan adegan sebelumnya muncul di benaknya, ciuman yang selalu jatuh di matanya dengan sangat lembut dan terasa bernostalgia. Tiba-tiba, dia teringat nama wanita di depannya, Cheng Xinxue. Xue'er… Ternyata begitu! Batinnya.
Shao Gubei kembali sadar dan melirik Yan Siyi yang linglung di hadapannya dengan tatapan mata yang rumit. Ekspresinya masih acuh tak acuh. Dia bertanya, "Kapan kamu kembali kemarin?"