Suasana di rumah keluarga Li menjadi cukup menyeramkan. Li Yuexin benar-benar memukul anaknya, Li Chenyu hingga tubuhnya penuh luka dengan menggunakan kayu panjang.
"Ayah, aku bersalah! Aku bersalah, tolong jangan memukulku lagi! Mana aku tahu ternyata di belakang Chi Yi terdapat orang yang begitu hebat."
"Anak kurang ajar! Ayahmu sudah lama menunggu kesempatan bisnis ini, eh… malah kamu merusak semuanya! Hari ini aku akan memukulmu sampai mati!"
"Cukup! Aku bisa benar-benar mati kalau ayah terus memukulku. Bagaimana kalau aku mengejar Chi Yi kembali untuk menjadi pacarku? Aku berani bertaruh kalau dia masih menyukaiku hingga saat ini."
"Apa benar begitu?" Tiba-tiba Li Yuexin seperti melihat harapan baru, lalu dia berhenti memukul anaknya.
"Tentu saja, kalau Chi Yi tidak menyukaiku, kenapa dia sangat marah ketika aku bersama gadis lain?" Li Chenyu kemudian mengelus-elus wajahnya yang bengkak, sambil mengeluh dia berkata, "Ayah sungguh memukul wajahku hingga begini? Kalau wajahku hancur, lalu dia tidak menyukaiku lagi bagaimana?"
"Tidak usah banyak bicara!" Li Yuexin menariknya, lalu berkata, "Sana! Ganti baju mu, kita pergi keluar!"
"Pergi kemana?"
"Tentu saja pergi ke rumah keluarga Chi. Ayo pergi ke sana dan meminta maaf pada mereka."
"..."
***
Akhir pekan di rumah keluarga Chi tampak damai dan tenang.
Chi Zuxu sedang bekerja di ruangan kerjanya di lantai dua, sementara Chi Yi berada di ruang tamu. Gadis itu tampak sedang duduk di sofa panjang sambil menonton drama korea kesukaannya. Tepat pada saat itu, suara bel pintu berbunyi, membuat gadis itu dengan penasaran melihat ke arah pintu. Bibi Chen lalu bergegas mengangkat telepon berlayar di samping pintu, "Mau mencari siapa?"
"Kami datang untuk bertemu dengan Tuan Chi dan Nona Chi." Jawab Li Yuexin yang berada di luar.
Mendengar hal tersebut, Chi Yi terdiam. Lalu dia segera berdiri dan menuju ke arah pintu, ketika melihat wajah Li Chenyu di layar, dengan kesal dia berkata, "Aku tidak mau bertemu dengannya!" Dia mengerutkan keningnya, Mengapa Li Chenyu bisa ada di sini? Batinnya.
"Bibi Chen, biarkan mereka masuk." Tiba-tiba terdengar suara Chi Zuxu dari lantai dua, walaupun suaranya lembut, namun perkataannya tidak dapat dibantah. Chi Yi mengangkat kepalanya untuk melihat pamannya itu, dia mengerutkan kening dengan kebingungan.
"Tidak ingin mendengar bagaimana dia meminta maaf padamu?" Chi Zuxu menaikan alisnya.
"Meminta maaf?" Tanya Chi Yi kebingungan. Kenapa Li Chenyu bisa jadi baik dan sengaja datang untuk meminta maaf padaku? Huh! Kalau benar begitu, aku sangat menantikannya! Batinnya.
Li Yuexin membawa Li Chenyu masuk ke dalam rumah keluarga Chi. Sementara Chi Zuxu hanya berdiri di lorong lantai dua dan tidak turun kebawah, satu tangannya dimasukkan ke dalam kantong celana santai yang berwarna abu-abu dan satu lagi memegang segelas kopi hangat. Dengan santai, dia menikmati kopinya dan melihat pemandangan di ruang tamu dari atas.
"Chi Yi, aku tahu aku salah. Aku datang hari ini khusus untuk meminta maaf padamu." Li Chenyu meletakan hadiah permintaan maafnya di atas meja panjang. Dia berdiri di hadapan Chi Yi dan meminta maaf sekali lagi dengan tulus, "Maaf, tolong maafkan aku."
"...." Chi Yi sama sekali tidak menyangka, Li Chenyu benar-benar datang untuk meminta maaf, hal ini membuatnya terkejut. Dia menatap Chi Zuxu yang berada di lantai atas dan pamannya itu hanya membalasnya dengan mengangkat dagunya sedikit dan dengan santai menyeruput kopinya, bahkan tidak melihat ke arah mereka.
"Chi Yi, kalau Chenyu melakukan hal buruk kepadamu lagi, katakan saja kepada paman ya. Aku akan memukulnya. Aku akan mewakilimu untuk menghukumnya!"
Mendengar perkataan Li Yuenxin, Chi Yi baru menyadari wajah Li Chenyu penuh dengan lebam. Huh! Rasakan! Apakah ini seperti yang dikatakan oleh paman ketiga… strategi? Setelah Li Chenyu dipukul hingga babak belur, dia masih harus datang kemari untuk meminta maaf. Aku benar-benar mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Sungguh hebat! Batinnya.