Kehidupan universitas bagi Chi Chuxia sangat asing. Lingkungan belajarnya tidak familier, begitu pula dengan lingkungan tempat tinggalnya. Ini juga pertama kalinya dia tinggal di asrama dalam hampir 20 tahun ini. Dan ini juga pertama kalinya dia tinggal dengan begitu banyak temannya. Oleh karena itu, dia cukup asing dengan kehidupan bersama ini. Sebenarnya, dia sangat tidak terbiasa. Namun, dia tidak peduli. Jika tidak terbiasa, dia harus bersabar.
Chi Chuxia menginjak tangga di sebelah ranjang dan naik ke ranjangnya sendiri. Saat itu, dia tiba-tiba teringat Chi Zixian, yang sendirian di Beijing sana. Pemuda itu lahir sebagai tuan muda kaya raya dan saat ini tidak membawa siapa pun untuk merawatnya. Entah apa Chi Zixian akan terbiasa tinggal sendirian di sana atau tidak. Chi Zixian pasti tidak terbiasa, batinnya.